JAKARTA - Film "John Wick" secara resmi menjadi waralaba bernilai miliaran dolar. Penjualan tiket untuk serial aksi yang dipimpin Lionsgate Keanu Reeves telah melampaui $1 miliar atau sekitar Rp 14,9 triliun di box office seluruh dunia, dengan penghitungannya mencapai $1,011 miliar di empat film.

Tentu saja raihan ini melintasi tonggak sejarah yang didambakan oleh "John Wick: Chapter 4," yang sekarang menjadi pendapatan kotor tertinggi dengan $425 juta hingga saat ini.

Entri terbaru, yang paling mahal dengan label harga $100 juta, dibuka pada bulan Maret menjadi $73,5 juta, mencetak rekor waralaba domestik baru

"John Wick" adalah salah satu waralaba langka yang semakin sukses dengan setiap angsuran.

Film pertama menghasilkan $ 86,1 juta pada tahun 2014 tetapi menjadi hit hiburan rumah, sementara sekuel 2017 berakhir dengan $ 174,3 juta.

“Parabellum” tahun 2019, yang merupakan entri terlaris tertinggi sebelum “Chapter 4", keluar dari layar lebar dengan $328,3 juta secara global.

“Pencapaian ini merupakan bukti dari karya luar biasa dari Chad Stahelski dan Keanu Reeves, bersama Basil Iwanyk dan Erica Lee, yang telah membuat misi mereka untuk mengalahkan diri mereka sendiri dengan setiap film berturut-turut dalam franchise ini,” kata Direktur Lionsgate Motion Picture Group Joe Drake.

“Kami sangat berterima kasih kepada penonton bioskop global karena membawa kami ke pencapaian luar biasa ini.”

Chad Stahelski menyutradarai "John Wick" terbaru, yang mengikuti pembunuh bayaran tituler saat ia melanjutkan perjuangannya melawan organisasi kuat yang dikenal sebagai High Table.

Lionsgate malu-malu tentang petualangan "John Wick" kelima, tetapi belum ada yang dikonfirmasi. Namun, Keanu Reeves dan pemeran lainnya kembali untuk "Ballerina", sebuah cerita spin-off yang dibintangi oleh Ana de Armas. (*)