• Oase

Cara Allah SWT Melindungi Pemuda Ashabul Kahfi

Rizki Ramadhani | Kamis, 18/05/2023 22:01 WIB
Cara Allah SWT Melindungi Pemuda Ashabul Kahfi Ilustrasi (foto:pondokislam)

Jakarta - Diantara cabang dari rukun iman adalah percaya terhadap kitab-kitabNya. Semua kitab tersebut diakhiri dengan Al-Qur’an, sebagai intisari dan penyempurna. Sehingga sempurnalah pedoman hidup seluruh manusia.

Al-Kahf memiliki arti gua. Dan dalam Al-Qur’an terdapat nama salah satu surah yang mengacu kepada kisah ashabul kahfi, yaitu surah (ke-18) Al-Kahfi. Mereka adalah sekelompok pemuda beriman yang berlindung di dalam gua (ashabul kahfi).

Allah ﷻ berfirman dalam surah (ke-18) Al-Kahfi ayat 10-11,"(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami." Maka Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu selama beberapa tahun."

Kisah ashabul kahfi merupakan diantara bentuk bukti kebesaran Allah ﷻ. Sebab kejadian seperti ini diluar kemampuan logika manusia.

Dalam sebuah sumber menyatakan bahwa mereka tertidur sekitar ratusan tahun ditambah sembilan tahun, kemudian oleh para ahli menyimpulkan menjadi 300 tahun, dan ditambah sembilan tahun. Secara nalar kejadian seperti ini sangat tidak mungkin. Sebab manusia normalnya hanya mampu bertahan sekitar empat hari dalam keadaan tanpa makan dan minum. Selanjutnya akan beresiko mengalami kematian karena kelaparan dan dehidrasi.

Namun Allah ﷻ Maha Kuasa. Dia mampu menyelamatkan agama dan fisik para hamba-Nya dengan melakukan itu semua. Bahkan tubuh mereka pun dibolak-balik selama tidurnya. Ini bertujuan agar badannya tetap utuh dan tidak menyatu dengan tanah ketika bangun nantinya.

Setelah masa yang cukup lama, Allah ﷻ pun membangunkan mereka. Antara satu dengan lainnya saling bertanya berapa lama tinggal di dalam gua. Sekelompok pemuda ini menganggap hanya terlelap beberapa waktu atau satu hari saja karena kelelahan. Dan salah satu diantaranya menjawab Tuhan lebih mengetahuinya dibandingkan para manusia. Padahal Allah ﷻ menidurkan mereka cukup lama.

Saat terbangun dari tidurnya, mereka merasa lapar dan akhirnya salah satu pemuda tersebut berangkat menuju pasar yang letaknya tidak jauh dari gua persembunyian itu. Adapun kondisi yang dilihatnya selama perjalanan terasa aneh dan berbeda dari sebelumnya.

Dikisahkan pula orang di pasar menjadi heran saat membayar sejumlah makanan yang dibeli. Warga bingung karena diberikan uang yang sudah tidak laku. Akhirnya mereka di hadapkan kepada pemimpin negeri. Ternyata disebutkan bahwa kejayaan raja yang zalim sebelumnya tidak berlangsung lama. Dan negeri ini sudah memiliki pemimpin yang baru.

Allah ﷻ menyelamatkan mereka bertujuan untuk dihindarkan dari kesesatan, juga sebagai teladan, serta bukti bahwa keajaiban besar bisa terjadi kepada orang beriman. Demikian pula, hari kiamat adalah benar dan pasti akan terjadi.

Allah ﷻ berfirman dalam surah (ke-18) Al-Kahfi ayat 26,"Katakanlah, "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); milik-Nya semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tidak ada seorang pelindung pun bagi mereka selain Dia, dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan.""

Semoga Allah ﷻ senantiasa memberikan hidayah dan perlindungan kepada kita semua. (Kontributor : Dicky Dewata)

FOLLOW US