JAKARTA - Operator telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) bakal bagikan dividen tunai sebesar Rp2,06 triliun atau setara 43,6% dari laba bersih tahun buku 2022.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Jumlah dividen per lembar yang akan dibagikan sebesar Rp255,7 per saham.
Sepanjang 2022, ISAT membukukan laba bersih senilai Rp4,72 triliun. Realisasi itu lebih rendah 30,03% yoy dibandingkan 2021 senilai Rp6,75 triliun.
Adapun saldo laba / retained earnings milik ISAT yang belum ditentukan penggunaannya mencapai Rp9,29 triliun.
Sementara modal bersih alias ekuitas tumbuh 206,9% mencapai Rp31,61 triliun, akibat peningkatan tambahan modal disetor setelah merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia.
Berdasarkan komposisi pemegang saham per 30 April 2023, terdapat 8,06 miliar saham yang beredar. Pemegang saham masyarakat terhitung mencapai 1,32 miliar atau setara 16,39%.
Adapun pengendali ISAT, Ooredoo Hutchison Asia Pte, Ltd menguasai 5,29 miliar atau 65,64%, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sebesar 9,63%, dan PT Tiga Telekomunikasi Indonesia sebanyak 8,33%.