• News

5 Mei Hari Peduli Sleep Apnea, Beri Informasi Berguna bagi Orang yang Memiliki Gangguan Tidur

Tri Umardini | Jum'at, 05/05/2023 06:30 WIB
5 Mei Hari Peduli Sleep Apnea, Beri Informasi Berguna bagi Orang yang Memiliki Gangguan Tidur 5 Mei Hari Peduli Sleep Apnea, Beri Informasi Berguna bagi Orang yang Memiliki Gangguan Tidur. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Hari Peduli Sleep Apnea atau Sleep Apnea Awareness Day diperingati setiap tahun di Australia pada tanggal 5 Mei.

Liburan ini, seperti namanya, dipusatkan untuk menciptakan kesadaran tentang sleep apnea.

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang memengaruhi pernapasan seseorang saat tidur. Gangguan ini ditemukan cukup baru dan tidak diketahui banyak orang.

Banyak orang yang menderita sleep apnea mungkin tidak menyadari bahwa kondisi tersebut ada. Oleh karena itu, Sleep Apnea Awareness Day membantu menciptakan kesadaran luas dan memberikan informasi yang berguna kepada orang-orang.

Sejarah Hari Peduli Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan di mana pernapasan seseorang berulang kali berhenti dan mulai saat mereka sedang tidur.

Gejala sleep apnea termasuk mendengkur, insomnia, kelelahan, kantuk, mulut kering, sakit tenggorokan, mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, terengah-engah atau tersedak setelah tiba-tiba bangun, sakit kepala, depresi, keringat malam, dan disfungsi seksual.

Beberapa gejala ini mungkin tidak diketahui oleh orang yang menderita apnea tidur tetapi mungkin diperhatikan oleh pasangan tidur individu tersebut.

Tiga jenis sleep apnea telah diidentifikasi oleh para ahli medis, yaitu obstructive sleep apnea, central sleep apnea, dan complex sleep apnea syndrome.

Beberapa faktor dapat menyebabkan sleep apnea, yang meliputi hidung tersumbat, otot kendur di tenggorokan dan mulut, atau masalah neurologis yang mendasarinya. Ini, pada gilirannya, mungkin disebabkan oleh genetika, obesitas, amandel yang besar atau bengkak, masalah tiroid atau pilek, dan alergi.

Meskipun tidak ada obat yang ditemukan untuk apnea tidur, gejalanya dapat diobati dengan berbagai teknik, tergantung pada tingkat keparahan situasinya.

Untuk kasus ringan, penyesuaian gaya hidup kecil mungkin sudah cukup. Dokter mungkin hanya menyarankan untuk melakukan program penurunan berat badan, memperbaiki pola makan, atau berhenti merokok.

Untuk kasus sedang hingga parah, sebagai gantinya, dokter mungkin menyarankan untuk menggunakan mesin continuous positive airway pressure (CPAP).

Mesin ini, dengan bantuan masker hidung, memberikan tekanan udara yang konstan dan stabil untuk membantu pernapasan saat tidur.

Solusi lain termasuk pembedahan dan penggunaan peralatan gigi. Karena sleep apnea belum banyak diketahui, Sleep Apnea Awareness Day merupakan kesempatan yang baik untuk menarik perhatian dan memberikan lebih banyak informasi kepada masyarakat.

Garis Waktu Hari Peduli Sleep Apnea

1. Tahun 1800-an Sindrom Pickwickian Ditemukan
Sleep apnea ditemukan sebagai penyakit yang mirip dengan `Sindrom Pickwickian` atau Sindrom Hipoventilasi Obesitas.

2. Tahun 1965 Penyebab Sleep Apnea Ditemukan
Para peneliti menemukan penyebab sleep apnea.

3. Tahun 1980 CPAP Diciptakan
Continuous Airway Pressure Machine (CPAP) ditemukan oleh Colin Sullivan, seorang dokter Australia.

4. Tahun 2019 Ketaatan Pertama
Sleep Apnea Awareness Day diamati untuk pertama kalinya di Australia.

5 Fakta Penting Tentang Tidur

1. Orang tua bermimpi berbeda
Penelitian membuktikan bahwa dibandingkan dengan orang muda, orang tua lebih sering bermimpi dalam warna hitam dan putih.

2. Orang tuli masuk dalam tidur mereka
Orang tuli sering menggunakan bahasa isyarat dalam tidurnya.

3. Tersentak hipnik itu normal
Kedutan otot yang tidak disengaja adalah normal saat terjatuh dan disebut sebagai `hypnic jerk`.

4. Tidur sangat penting
Menurut penelitian, tidur sangat penting karena seseorang lebih mungkin meninggal karena kurang tidur daripada kekurangan makanan.

5. Manusia banyak tidur
Rata-rata manusia menghabiskan sekitar sepertiga dari hidupnya untuk tidur. (*)

 

FOLLOW US