JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut Capres dan Cawapres dari partainya harus melanjutkan estafet dari sistem yang telah dijalankan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin. 

Pernyataan Hasto itu sebagai tanggapan dari isu Capres dam Cawapres PDIP merupakan orang-orang dari kalangan Jokowi (all Jokowi`s men). 

"Pemerintahan ke depan adalah kesinambungan dengan pemerintahan Pak Jokowi K.H. Ma`ruf Amin. Maka kami di dalam menyusun visi misi dan program strategis dari capres pun itu juga mengintegrasikan dengan seluruh capaian-capaian dari Presiden Jokowi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4).

Hasto mengatakan segala sesuatunya terintegrasi dengan pemerintah yang lama. Ia menyebut jika pemilih Jokowi mayoritas akan mendukung PDIP.

"Tentu sebagai kesinambungan pemerintahan termasuk juga di dalam tim pemenangan, nanti akan terintegrasi bersama-sama. Karena bagaimanapun juga pendukung dari Bapak Presiden Jokowi sebagian besar adalah pendukung dari PDIP dan juga partai politik lain," tambahnya. 

Sebelumnya, Fahri Hamzah melalui laman akun Twitternya membeberkan daftar 5 cawapres 2024 yang hanya diisi dengan 2 kriteria saja.

"Cawapres: 1. Menteri Jokowi, 2. Menteri Jokowi, 3. Menteri Jokowi, 4. Mantan Menteri Jokowi, 5. Mantan Menteri Jokowi. #Pilpres2024," cuit Fahri Hamzah, Jumat (28/4) kemarin. 

Menurutnya, masyarakat tidak perlu meributkan siapa yang bakal menjadi cawapres pada pilpres 2024, karena pastinya akan meneruskan kinerja Jokowi. 

"Artinya nggak usah ribut-ribut bahwa memang semuanya adalah penerus Pak Jokowi. Faktanya kan demikian, jadi terima saja dan nggak usah ribut," Pungkasnya.