JAKARTA - Atlet Panjat Tebing Indonesia, Veddriq Leonardo sukses memecahkan rekor dunia di International Sport Climbing (IFSC) 2023 di Seoul, Korea Selatan pada Jumat (28/4) kemarin. 

Ia berhasil mencatatkan waktu tercepat yakni 4,98 detik pada babak kualifikasi. Catatan waktu itu lebih cepat dari rekannya Kiromal Katibin dengan torehan waktu 5 detik. 

Kemudian, pada perempat final atlet berusia 26 tahun itu mempertajam rekor dunia yang baru diraihnya. Veddriq mengalahkan atlet asal Cina Peng Wu dengan waktu 4,9 detik. Setelah itu, ia berhasil meraih medali emas pasca menang dari atlet Cina Jinbao Long pada laga final.

Saat ini, 8 besar rekor dunia Men’s Speed dicatatkan oleh dua atlet putra Indonesia, Veddriq dan Katibin. Selain itu, Indonesia juga meraih medali perunggu nomor speed putri. Made Rita Kusuma Dewi berhasil menang dari atlet Polandia Aleksandra Kalucka dengan waktu 6,6 detik.

Atas prestasi membanggakan tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan selamat.

“Selamat kepada Veddriq Leonardo yang telah meraih medali emas dan mempertajam rekor dunia yang baru dipecahkannya. Saya juga sampaikan selamat kepada Made Rita Kusuma Dewi yang berhasil meraih perunggu. Prestasi atlet-atlet Panjat Tebing Indonesia membuat bangsa dan negara kita tercinta dipandang terhormat di dunia,” kata Marciano Norman.

“Prestasi tingkat dunia yang diraih Veddriq telah membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu menjadi yang terbaik. Veddriq dan Katibin, atlet kebanggaan Indonesia berlomba-lomba memecahkan rekor dunia Men’s Speed. Saya berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan memotivasi atlet-atlet Indonesia lainnya untuk menjadi yang terbaik di dunia,” sambungnya.

“Terima kasih atas kerja keras seluruh atlet, pelatih, ofisial dan jajaran Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang dipimpin Ibu Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid). Saya yakin, panjat tebing akan menjadi lumbung medali untuk Indonesia pada kejuaraan internasional lainnya. Pertahankan prestasi ini, jangan lelah berkarya untuk Indonesia!,” tutup Ketum KONI Pusat.