MAROS - Fadly Padi sukses membuat ribuan penonton bergoyang pada Halal Bihalal dan Temu Nasional Alumni (Tenas) IKA Universitas Hasanuddin di Bantimurung, Maros.

Penampilan Fadly yang menghentak dengan lagu Mahadewi langsung membuat sebagian besar peserta merangsek mendekati panggung.

Tembang yang populer di ujung era 90-an (rilis 1999) ini seperti menyeret perasaan sebagian besar alumni bergetar karena nostalgia.

Para alumni yang berasal dari berbagai wilayah dan daerah seakan sedang menonton konser Padi Band. Mereka turut bernyanyi dan mengacungkan tangan ke atas.

Ketika lagu Mahadewi mencapai puncak penjualannya, sebagian besar alumni yang kini bergelar profesor atau doktor bisa jadi sedang menjadi demonstran atau mahasiswa yang silih berganti merasakan senang dan pahitnya hidup di kos-kosan. Hidup ini penuh kisah yang kini jadi kenangan.

“Luar Biasa alumni Unhas. Ini adalah saat dan waktu yang baik untuk kita semua,” kata Fadly sembari menyebut nama-nama bupati yang hadir.

Bupati itu antara lain, tuan rumah Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi, Bupati Pangkep M. Yusran Lologau dan Bupati Gowa Adnan Purichta.

Ketua Umum IKA Andi Amran Sulaiman , Sekjen Yusran Jusuf, Bendum Murtir Jeddawi, Munafri “Appi” Arifuddin dan ketua-ketua IKA larut dalam irama musik yang bersemangat.

Kehadiran para bupati dan alumni memberi kesan tersendiri bagi Fadly yang orang tuanya, Andi Arifuddin Mattotorang pernah menjadi Bupati Sinjai.

“Alhamdulllah berada di sini, banyak teman main waktu kecil,” kata Fadly.

Kita, lanjut Fadly sangat bersyukur bahwa kita hidup di tempat yang indah yang menjadi rumah kita.

Lagu dengan hentakan cepat yang diaransemen lebih ngerock “Rumah Kita” milik band legendaris God Bless pun meluncur.

Peserta HBH dan Tenas Alumni PP IKA Unhas pun kembali bernyanyi dan goyang bersama.

Fadly menghibur para alumni yang datang beserta keluarga dengan lagu-lagu yang sudah akrab di telinga seperti lagu “Insya Allah” yang ia populerkan bersama Maher Zein, Kolam Susu (Koes Plus) dan lagu pamungkas “Begitu Indah”

Panggung dengan latar permainan LED, speaker line array yang bergantungan di rigin kokoh di sisi kanan dan kiri membuat lagu dan yang dimainkan terdengar jelas dan empuk. Apalagi sound sistem yang digunakan berkekuatan 10 ribu watt.

Rangkaian seluruh acara ditutup dengan bernyanyi bersama lagu Garuda Pancasila dan lagu kramat milik Iwan Fals yang selalu dinyanyikan saat reuni berada di ujung waktu “Kemesraan”.

Ketua Umum IKA Andi Amran Sulaiman bersama Fadly, Bupati Maros, Bupati Gowa, PP IKA dan seluruh peserta kompak bernyanyi bersama seakan tak ingin berpisah.