JAKARTA - Alec Baldwin telah resmi kembali ke set film "Rust" setelah tuduhan penembakan dibatalkan.

Aktor itu digambarkan memegang pistol ke belakang saat syuting dilanjutkan untuk film Barat di Montana pada hari Jumat (21/4/2023) - hanya satu hari setelah tuduhan pembunuhan tidak disengaja yang berkaitan dengan kematian fatal Halyna Hutchins dijatuhkan terhadapnya.

Alec Baldwin (65) mengenakan mantel cokelat, kemeja abu-abu, celana, dan sepatu bot koboi sambil memegang senapan di larasnya. Kostumnya juga termasuk topi koboi dan syal di lehernya.

Tidak jelas apakah bintang "Departed" itu sedang syuting adegan - atau hanya memegang senjata dengan cara itu sebagai tindakan pencegahan - tepat pada saat foto diambil.

Syuting "Rust" dipindahkan ke Yellowstone Film Ranch di Montana`s Paradise Valley dari New Mexico, tempat Halyna Hutchins, mantan sinematografer film tersebut, meninggal secara tragis pada 21 Oktober 2021.

Produksi awalnya dihentikan setelah pistol penyangga aktor tersebut menembakkan peluru sungguhan, membunuh sutradara berusia 42 tahun itu dan melukai Joel Souza.

Souza (49), diyakini termasuk di antara sedikit anggota kru asli yang tetap bertahan dalam produksi.

Kantor Kejaksaan Wilayah Santa Fe mengumumkan Kamis lalu bahwa mereka mencabut dakwaan terhadap Alce Baldwin "tanpa prasangka".

Alumni "Saturday Night Live" dengan keras membantah pernah menarik pelatuk senjata dan mengaku tidak bersalah pada bulan Februari.

Namun, dakwaan yang diajukan terhadap Hannah Gutierrez-Reed - salah satu terdakwa Alec Baldwin dan pembuat senjata pada saat penembakan - belum dihapus.

Alhasil, keterlibatan peraih nominasi Oscar dalam kematian Halyna Hutchins itu masih bisa diinvestigasi ulang.

"Kami senang dengan keputusan untuk membatalkan kasus terhadap Alec Baldwin, dan kami mendorong penyelidikan yang tepat atas fakta dan keadaan dari kecelakaan tragis ini," kata pengacaranya Nikas dan Alex Spiro dalam sebuah pernyataan kepada The Post minggu lalu.

Alec Baldwin awalnya menghadapi hukuman lima tahun penjara, yang kemudian dikurangi menjadi 18 bulan. (*)