• Ototekno

Si Bayi Batuk Berdahak Terus-menerus? Ini 12 Cara Mengatasinya

Asrul | Minggu, 23/04/2023 01:30 WIB
Si Bayi Batuk Berdahak Terus-menerus? Ini 12 Cara Mengatasinya Ilustrasi (foto: klikdokter)

Jakarta - Mendapati si Kecil terus batuk dengan dahak pasti membuat Mama dan Papa jadi khawatir. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh pilek karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih belum sempurna sehingga belum bisa melindungi tubuh dari infeksi.

Selain karena pilek, dahak di tenggorokan bayi juga bisa disebabkan oleh asap rokok, debu, atau polutan, perubahan cuaca, alergi, dan asma. Jadi, kuman atau apa pun yang mengiritasi saluran udara bayi akan memicu tubuhnya untuk membuat lendir ekstra.

Sebenarnya, ini bertujuan untuk menjebak benda asing yang masuk ke hidung tidak masuk lebih dalam. Sayangnya, produksi lendir yang berlebihan ini membuat tenggorokan si kecil penuh dahak

Mama dan Papa tidak perlu khawatir, berikut ini ada berbagai cara mengeluarkan dahak pada bayi yang bisa dilakukan:

  1. Tepuk-Tepuk Punggung Bayi

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, dahak bayi bisa dikeluarkan dengan cara memposisikan tubuhnya tengkurap di pangkuan Mama.

“Tepuk bagian punggung bayi pelan-pelan untuk membantu dahak keluar”, jelasnya. 

Memposisikan tubuh bayi seperti ini membantu mendorong dahak keluar lebih mudah bersama dengan ASI atau susu formula yang diminum. Selain dengan posisi tengkurap, posisi tubuh bayi juga bisa menyamping dan tepuk di bagian dada samping dengan lembut.

  1. Memasang Humidifier

Cara mengeluarkan dahak pada bayi selanjutnya adalah memasang humidifier. Alat ini dapat meningkatkan kelembapan udara di rumah. Di samping itu, penggunaannya juga membantu mengencerkan lendir di tenggorokan.

Ini memicu bayi untuk batuk dan mengeluarkan dahak dari tenggorokannya. Humidier juga bisa mengurangi udara kering yang kerap kali mengiritasi saluran napas bayi.

Jadi, secara keseluruhan humidifier memberikan kelegaan dari dahak dan mengurangi keparahan pilek maupun hidung tersumbat yang dialami si Kecil.

  1. Pakai Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih punya khasiat untuk melonggarkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Ini bisa jadi cara pilihan untuk mengeluarkan dahak pada bayi, Ma.

Teteskan minyak kayu putih ke telapak tangan, lalu usapkan ke tenggorokan bayi. Mama juga bisa mengusapkannya ke area perut dan dada supaya tubuhnya jadi lebih hangat.

  1. Mandi Air Hangat

Selain menggunakan minyak kayu putih, cara mengeluarkan dahak pada bayi juga bisa dengan memandikan air hangat.

Paparan suhu air bisa membuat tubuh bayi lebih hangat. Jika dikombinasikan dengan tips sebelumnya, cukup ampuh kok untuk mengencerkan dahak di tenggorokan bayi.

Namun ingat, memandikan bayi tidak perlu lama-lama dan pastikan langsung membalutnya dengan handuk hangat dan memakaikan pakaian.

  1. Pastikan Bayi Mendapat Cairan yang Cukup

Mendapatkan cukup cairan, terutama yang kondisinya hangat dapat membantu aliran lendir bergerak ke luar. Di samping itu, dapat juga mengurangi penyumbatan di hidung oleh lendir.

Jadi, Mama tetap harus memberikan ASI seperti biasanya. Menyajikan susu formula dengan kondisi yang sedikit lebih hangat. Alternatifnya, Mama bisa menyuapi sup hangat untuk bayi agar cairan tubuhnya tercukup.

  1. Gunakan Suction Bulb

Menggunakan suction bulb juga bisa membantu melegakan bayi dari dahak di tenggorokannya. Mama bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini sebagai cara untuk menghilangkan dahak pada anak:

Rebus dan dinginkan semangkuk air untuk membersihkan suction bulb

Cuci tangan dengan air mengalir hingga bersih

Posisikan kepala bayi lebih rendah sedikit daripada dadanya

Remas alat dan letakkan di depan wajah bayi

Masukkan ujung alat ke salah satu hidung bayi dan kurangi tekanan pada remasan supaya lendir tersedot ke alat

Bila lendir sudah tersedot, keluarkan alat dari hidung bayi

Siapkan tisu untuk wadah lendir yang nantinya dikeluarkan

Agar lendir keluar dari alat, remas kembali alat tersebut

Bersihkan alat dalam air dan ulangi pada lubang hidung satunya

Pastikan bohlam benar-benar kering di antara penggunaan untuk mencegah pertumbuhan jamur.

  1. Gunakan Uap Air

Untuk membantu melegakan pernapasan bayi dari hidung tersumbat dan dahak yang menumpuk di tenggorokan, Mama bisa menyiapkan air panas. Jadi, siapkan air panas dalam wadah dan hadapkan wajah bayi ke wadah tersebut.

Mama bisa menambahkan 3 tetes minyak kayu putih atau minyak telon, agar efek pelega tenggorokan semakin meningkat. Dalam menerapkan cara untuk menghilangkan dahak pada bayi ini, Mama harus berhati-hati, ya.

  1. Jaga Tubuh Bayi Tetap Hangat

Penumpukan dahak di tenggorokan kadang disertai dengan masalah pilek atau flu. Gejalanya ini bisa diredakan dengan membantu tubuh si Kecil tetap hangat, Ma!

Jadi, pakaikan kaus kaki dan selimut selama ia tidur di malam hari. Pastikan suhu kamar juga tidak terlalu dingin, ya.

  1. Berjemur di Pagi Hari

Bayi sangat mudah terserang pilek dan flu karena sistem tubuhnya yang belum sempurna. Untuk menguatkan sistem kekebalan tubuhnya agar ia bisa cepat sembuh dari sakit, Mama bisa menjemur si Kecil di pagi hari.

Ingat, paparan sinar matahari yang baik adalah langsung mengenai kulit. Namun bukan berarti, si Kecil dijemur dalam kondisi telanjang. Pastikan si Kecil tetap memakai baju dan celananya saat berjemur.

  1. Posisikan Bayi Tidur dengan Benar

Dahak di tenggorokan sering menyebabkan batuk. Biasanya, batuk akan semakin parah di malam hari. 

Untuk mengatasinya, Mama perlu mengubah posisi tidur bayi, yakni dengan memberikan bantal di kepalanya. Jadi, selalu cek posisi bantal berada tepat di belakang kepalanya. 

  1. Berikan Obat yang Diresepkan Dokter

Cara menghilangkan dahak pada bayi di atas umumnya efektif. Namun, pada beberapa kasus mungkin si Kecil memerlukan bantuan obat. 

Akan tetapi, tidak semua obat bisa Mama berikan pada si Kecil. Konsultasi lebih dulu dengan dokter untuk mendapatkan resep obat yang sesuai. Beberapa kandungan obat yang bisa membantu meredakan batuk adalah paracetamol, antihistamin, atau dekongestan.

  1. Pakai Nebulizer Jika Dibutuhkan

“Bisa pakai nebulizer, jika bayi memang punya asma,” ujar dr. Dyah Novita Anggraini.

Beberapa obat yang diresepkan dokter dapat diberikan dengan bantuan alat nebulizer, termasuk larutan air garam. Obat-obatan yang diberikan nantinya akan mengurangi kekentalan dahak sehingga dahak lebih mudah untuk dikeluarkan.

 

Sumber: Klikdokter

Keywords :

FOLLOW US