• Oase

Kuasa Allah SWT Menghidupkan Kaum yang Telah Binasa

Rizki Ramadhani | Senin, 17/04/2023 20:02 WIB
Kuasa Allah SWT Menghidupkan Kaum yang Telah Binasa Ilustrasi kaligrafi (foto:pinterest)

Jakarta - Allah Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri berkuasa menghidupkan dan mematikan mahluk-Nya. Sebagaimana kisah utusan Allah Subhanahu wa ta’ala ini menyaksikan kebesaran Sang Pencipta dengan menghidupkan kembali seluruh penduduk suatu negeri yang telah binasa.

Nabi Hizqil `alaihissalam termasuk salah satu nabi di kalangan bani Israil. Beliau `alaihissalam adalah putera dari Budzi. Nabi Hizqil kerap disebut juga Hazqiyal atau Hazkiyal. Adapun nama Hizqil mengandung makna Allah ﷻ menyucikannya, hal ini sesuai dengan sikap hidup beliau `alaihissalam.

Setelah nabi Yusya’ bin Nun `alaihissalam wafat, kemudian digantikan oleh Kalib bin Yufanna. Selanjutnya, Allah ﷻ mengangkat Hizqil bin Budzi `alaihissalam menjadi nabi. Nabi Yusya’ bin Nun `alaihissalam yang juga disebut namanya Joshua oleh ahli kitab. Sedangkan nabi Hizqil bin Budzi `alaihissalam disebut Yehezkial oleh mereka. Adapun Kalib bin Yufanna disinyalir suami dari saudari wanita nabi Musa `alaihissalam.

Kisah nabi Hizqil `alaihissalam terdapat di dalam (surah ke-2) Al-Baqarah ayat 243,

"Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halamannya, sedang jumlahnya ribuan karena takut mati? Lalu, Allah berfirman kepada mereka, "Matilah kamu!" Kemudian, Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur."

Sebagaimana yang dikisahkan dalam ayat di atas, perkampungan bani Israil dilanda wabah penyakit tha’un. Penduduknya pun telah dibinasakan. Hingga kemudian, dengan takdir Allah ﷻ, nabi Hizqil `alaihissalam melewati wilayah tersebut. Beliau `alaihissalam menyaksikan pemandangan berupa tulang belulang berserakan dari puluhan ribu bani Israil yang telah meninggal.

Nabi yang berasal dari bani Israil inipun memikirkan tentang keagungan dan kekuasaan Allah Azza wa Jalla. Beliau `alaihissalam merenungi Allah ﷻ akan membangkitkan semua orang mati kelak pada hari berbangkit.

Allah ﷻ kemudian menunjukan kuasa-Nya kepada nabi Hizqil `alaihissalam. Allah ﷻ membangkitkan kembali penduduk negeri yang telah musnah tersebut. Beliau `alaihissalam menyaksikan puluhan ribu bani Israil itu dihidupkan kembali.

Bagaimana kuasa Allah ﷻ menghidupkan manusia baik ruh maupun jasadnya. Dengan cara yang sama, Allah ﷻ akan membangkitkan seluruh manusia kelak di hari berbangkit. Sesungguhnya bagi Allah ﷻ sangatlah mudah melakukannya.

Setelah itu nabi Hizqil `alaihissalam menetap di tengah-tengah kaum bani Israil. Beliau `alaihissalam menyeru agar mengesakan Allah ﷻ dan beribadah hanya kepada-Nya semata. Juga senantiasa mengajak kepada kebaikan hingga akhirnya Allah ﷻ mewafatkan beliau `alaihissalam.

Setelah nabi Hizqil `alaihissalam wafat, kaumnya mendurhakai Allah ﷻ. Mereka menyembah berhala. Hingga Allah ﷻ matikan kembali sesuai dengan ajal yang telah ditetapkan.

Semoga Allah ﷻ selalu meneguhkan keimanan kita di atas agama yang haq ini. (Kontributor : Dicky Dewata)

FOLLOW US