• Sport

Deportivo Palestino, Klub Liga Utama Cile yang Perjuangkan Palestina

Yahya Sukamdani | Kamis, 13/04/2023 05:07 WIB
Deportivo Palestino, Klub Liga Utama Cile yang Perjuangkan Palestina Deportivo Palestino. Foto. Ist

JAKARTA - Klub asal Chile, Deportivo Palestino, membuat banyak pecinta sepak bola keliru.

Tim ini sering dianggap sebuah klub sepak bola asal tanah Gaza, Palestina.

Klub yang bermarkas di Estadio Municipal de la Cistrena berlaga di kompetisi utama Liga Cile.

Palestino, nama klub tersebut merujuk pada sebuah negara di ribuan-mil dari kota Santiago.

Nama itu tak hanya disematkan sebagai identitas klub, tetapi memiliki arti mendalam karena faktor keterkaitan sejarah dengan Palestina.

Dikutip Middle East Monitor, Rabu (12/4/2023), Cile memiliki komunitas diaspora Palestina terbesar di Amerika Latin, ketiga atau keempat terbesar di dunia.

Terdapat 400 ribu orang Cille-Palestina dalam generasi keempat atau kelima mereka. Putra dan putri perintis yang meninggalkan Timur Tengah bertahun-tahun sebelum peristiwa yang mencabik-cabik tanah air mereka.

Klub ini menarik dukungan tidak hanya di Palestina, tetapi juga di seluruh Cile yang diadakan dengan penuh suka cita alias welas asih. Pendukungnya kerap bersorak setiap pencapaian yang didapat oleh tim.

Kebanyakan imigran Palestina menganut dogma pun agama kristen. Pendukung Deportivo Palestino memandang sepak bola sebagai salah satu cara mengintegrasikan dan melestarikan warisan.

Tim berjuluk Tetracolores mendapat sponsor terbesar dari Bank of Palestine. Sejak pendiriannya, klub telah mendapatkan keuntungan dari komunitas yang terintegrasi di Cile.

Kini dengan tragedi yang tengah melanda sepak bola Palestina akibat ulah keji tentara Israel menembak peluru karet dan gas air mata ke area lapangan di pertandingan Balata FC versus Jabal Al gerakan pun dukungan dari berbagai pihak berdatangan.

Akibat serangan itu, sejumlah suporter dan pemain mengalami sesak napas. Bahkam beberapa korban diketahui adalah anak-anak dan wanita dengan laga sempat ditunda selama satu jam.

Banyak pihak menuntut pun mendesak FIFA untuk memberikan sanksi terhadap timnas Israel karena insiden mengerikan itu.

 

Sumber: republika.co.id

FOLLOW US