• News

Wartawan AS yang Dipenjara Rusia Bertemu Pengacara Pertama Kalinya

Yati Maulana | Rabu, 05/04/2023 15:30 WIB
Wartawan AS yang Dipenjara Rusia Bertemu Pengacara Pertama Kalinya Pusat penahanan pra-sidang Lefortovo, tempat reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich, ditangkap di Moskow, Rusia 30 Maret 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich, yang ditangkap dan didakwa melakukan spionase di Rusia minggu lalu, bertemu dengan pengacaranya untuk pertama kalinya pada hari Selasa, kata pemimpin redaksi Emma Tucker dalam sebuah pesan kepada staf.

"Kesehatan Evan baik, dan dia berterima kasih atas curahan dukungan dari seluruh dunia," kata Tucker dalam surat yang salinannya dilihat oleh Reuters.

"Keluarga Evan lega mengetahui akhirnya kami bisa menghubungi Evan," katanya, seraya menambahkan dia terdorong oleh pertemuan itu. Kamis lalu, pengadilan Moskow mengembalikan Gershkovich dalam penahanan pra-sidang hingga 29 Mei atas dakwaan yang membawa hukuman penjara hingga 20 tahun.

Dia telah mengajukan banding atas penahanan tersebut melalui pengacaranya, karena Washington mengatakan sedang berusaha keras untuk menjamin pembebasannya.

Dinas keamanan domestik FSB Rusia kemudian mengatakan telah menahan pasangan suami istri Rusia karena dicurigai memata-matai sebuah pabrik militer di kota Siberia Nizhny Tagil, yang merupakan lokasi pabrik tank. Tass mengutip FSB yang mengatakan pasangan itu telah menyampaikan informasi teknis ke Ukraina.

Seorang pakar politik Rusia pekan lalu mengatakan kepada Reuters bahwa Gershkovich berencana melakukan perjalanan ke Nizhny Tagil, yang berjarak sekitar 1.400 km (870 mil) timur Moskow.

Seorang pejabat yang ditunjuk negara mengatakan pada hari Senin bahwa dia telah mengunjungi Gershkovich di penjara Lefortovo Moskow, penjara pra-sidang utama untuk tersangka profil tinggi dan mereka yang dituduh melakukan spionase atau pengkhianatan.

"Kami terus menyerukan pembebasannya segera. Jalur hukum adalah salah satu dari beberapa jalur yang kami kerjakan untuk mengadvokasi pembebasan Evan," kata Tucker.

The Wall Street Journal membantah tuduhan itu. Kremlin mengatakan minggu lalu, tanpa memberikan bukti, bahwa Gershkovich telah "tertangkap basah".

FOLLOW US