• Oase

Ujian Sang Paras Rupawan yang Dicintai Allah SWT

Rizki Ramadhani | Sabtu, 01/04/2023 23:29 WIB
Ujian Sang Paras Rupawan yang Dicintai Allah SWT Ilustrasi (boombastis)

Jakarta - Memiliki paras yang tampan dan cantik merupakan salah satu karunia dari Allah Subhanahu wa ta`ala. Namun hal itu juga bisa menjadi ujian dan cobaan. Karena yang paling utama adalah ketakwaan.

Nabi Yusuf `alaihissalam disifati sangat tampan. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertemu dengan nabi Yusuf `alaihissalam ketika isra mi’raj maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Sungguh dia (Yusuf) telah diberikan setengah ketampanan.” (HR. Muslim no.162).

Pada suatu hari, Menteri Keuangan Mesir membeli seorang budak kecil. Anak kecil yang dibelinya itu tidak lain adalah Yusuf `alaihissalam. Kemudian sang pembesar itu pulang menemui istrinya. Al `Aziz berpesan agar anak tersebut dirawat dengan baik dan dimuliakan.

Dalam literatur Islam tidak disebutkan nama wanita cantik tersebut. Berdasarkan kisah Israiliyyat disebutkan namanya Zulaikha.

Kini, putera dari nabi Ya’qub `alaihissalam ini telah tumbuh sebagai pemuda yang tampan dan gagah. Hal ini membuat istri Al `Aziz tertarik padanya.

Pada suatu kesempatan, istri Al `Aziz mengajak berzina dengannya. Akan tetapi nabi Yusuf `alaihissalam menolak. Akibatnya, baju gamis beliau `alaihissalam koyak di bagian belakang karena ditarik saat berusaha keluar dari pintu-pintu yang tertutup itu.

Kejadian itupun tersebar di seluruh penjuru Mesir dan menjadi pergunjingan para wanita. Mereka pura-pura mencela istri Al ‘Aziz yang tergoda dengan nabi Yusuf `alaihissalam namun sebenarnya mereka ingin melihat nabi yang sangat tampan itu. Karenanya dalam Tafsir Al-Baidhowi dijelaskan bahwa Allah ﷻ menyebut kelakuan mereka dengan makar.

Selanjutnya dikisahkan dalam Al-Qur’an surah (ke-12) Yusuf ayat 31,

Maka ketika perempuan itu mendengar cercaan mereka, diundangnyalah perempuan-perempuan itu dan disediakannya tempat duduk bagi mereka, dan kepada masing-masing mereka diberikan sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf), “Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka.” Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya, mereka terpesona kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri. Seraya berkata, “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Ini benar-benar malaikat yang mulia.”

Bahkan dalam kitab-kitab tafsir disebutkan bahwa mereka ketika melihat nabi Yusuf `alaihissalam ada yang langsung haid, dan bahkan ada yang meninggal dunia.

Istri Al ‘Aziz merasa senang saat melihat para wanita tersebut terpukau dengan ketampanan nabi Yusuf `alaihissalam. Meskipun mereka hanya melihat beberapa saat saja.

Istri Al ‘Aziz itupun bahkan kembali merayu nabi Yusuf `alaihissalam di hadapan para wanita tersebut. Bahkan mengancam nabi Yusuf `alaihissalam akan dipenjarakan dan dijadikan orang yang hina jika tetap menolak perintahnya.

Diuraikan pula di dalam Tafsir Al-Qurthubi bahwa istri Al ‘Aziz menyuruh para wanita yang hadir untuk saling bergantian merayu nabi Yusuf `alaihissalam agar mau menurutinya.

Para wanita yang cantik jelita tersebut datang kepada nabi Yusuf `alaihissalam satu per satu. Saat setiap wanita sedang berduaan dengan nabi Yusuf `alaihissalam, mereka malah merayu agar beliau `alaihissalam memenuhi hasratnya. Setiap wanita itu mengatakan dirinya lebih baik dari istri Al ‘Aziz.

Namun nabi yang memiliki nasab terbaik yang pernah ada inipun lebih menyukai dipenjara dibandingkan memenuhi ajakan wanita-wanita yang cantik jelita itu. Beliau `alaihissalam pun berdoa agar Allah ﷻ hindarkan dari tipu daya mereka. Maka Allah ﷻ memperkenankan doa nabi Yusuf `alaihissalam.

Semoga dapat memberikan pencerahan untuk kita teladani.

(Kontributor :Dicky Dewata)

FOLLOW US