JAKARTA – Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso berharap KPK dapat berlaku adil dan bijak dalam memproses laporannya terkait kasus Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej.

Menurut Sugeng, laporannya itu sudah berdasarkan bukti yang kuat. Maka dari itu ia berharap KPK dapat tegak lurus dalam menyelesaikan laporannya tersebut.

“Saya berharap KPK tegak lurus pada hukum dan profesional dalam proses ini. Karena peristiwa pidana korupsi yangg saya laporkan didukung oleh alat bukti kuat,” ujar Sugeng, Senin (27/3).

Ia menambahkan bahwa dibuatnya laporan tersebut bukan karena ingin popularitas. Ia pun menyayangkan pernyataan Eddy sapaan akrab Edward yang menyebutkan bahwa Sugeng hanya mencari sensasi dengan melaporkan dirinya ke KPK.

Menurutnya, pernyataan Eddy itu hanyalah bentuk argumentasi dan Sugeng sendiri tidak terlalu mempermasalahkan statemennya tersebut.

“Saya tidak perlu komentari lebih lanjut karena hal tersebut adalah argumentum ad hominem bukan membahas subtansi tetapi menyoal soal pribadi pelapor yangg semestinya dihindari oleh seorang terpelajar yangg meenyandang gelar Profesor seperti wamen EOSH ini,” paparnya.

Lanjutnya, pernyataan Eddy yang menyatakan “kalo ingin perang cari lawan yang seimbag” menurutnya teralalu kekanak-kanakan. Karena, laporan itu sebagai bentuk peran masyarakat untuk ikut mengawal pemberantasan korupsi.

“Apalagi pernyataan klo tidak salah menyatakan kalo Perang cari lawan yang seimbang. Itu pernyataan kekanak kanakan. Karena saya sedang menjalankan peran serta masyaralat dalam pemberantasan korupsi sebagaimana amanat UU tipikor pasal 42 dan 43,” pungkasnya.