• Ototekno

Kapsul SpaceX Mengembalikan Empat Awak dari Misi Stasiun Luar Angkasa

Yati Maulana | Senin, 13/03/2023 07:05 WIB
Kapsul SpaceX Mengembalikan Empat Awak dari Misi Stasiun Luar Angkasa Anggota Crew 5 NASA saat akan berangkat dengan roket SpaceX Falcon 9 di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS 5 Oktober 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Empat awak di atas kapsul SpaceX Crew Dragon jatuh di lepas pantai Teluk Florida pada Sabtu, kembali dengan selamat dari misi sains lima bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Kapsul SpaceX, dijuluki Endurance, diterjunkan ke perairan lepas pantai Tampa tepat setelah jam 9 malam. EST (0200 GMT) membawa dua astronot NASA, seorang astronot Jepang dan satu kosmonot Rusia setelah kira-kira sembilan jam penerbangan dari laboratorium penelitian orbit, siaran web NASA-SpaceX menunjukkan.

Tim Crew-5 diluncurkan dari Florida pada 6 Oktober untuk melakukan sains rutin di atas stasiun. Itu termasuk kosmonot Anna Kikina, 38, yang menjadi orang Rusia pertama yang terbang dengan pesawat ruang angkasa Amerika dalam 20 tahun, dan komandan penerbangan NASA Nicole Aunapu Mann, 45, wanita asli Amerika pertama yang dikirim ke orbit.

Pilot NASA Josh Cassada, 49, dan astronot Jepang Koichi Wakata, 59, seorang veteran dari empat penerbangan luar angkasa sebelumnya, juga ikut serta.

Pesawat ruang angkasa Crew Dragon, sebuah pod berbentuk permen karet yang dirancang untuk diluncurkan di atas roket Falcon 9 SpaceX, terlepas dari stasiun luar angkasa pada Sabtu pagi dan memasuki kembali atmosfer Bumi sekitar pukul 8:11 malam. EST (Minggu 0111 GMT), menahan panas gesekan yang membuat suhu di luar kapsul melonjak hingga 3.500 derajat Fahrenheit (1.930 derajat Celcius).

Dua set parasut dikerahkan untuk mengerem turunnya kapsul menjadi 15 mil per jam (24 kilometer per jam) tepat sebelum pendaratan.

Misi itu adalah penerbangan berawak keenam SpaceX untuk NASA sejak pesawat ruang angkasa Crew Dragon pertama kali menerbangkan manusia pada Mei 2020, ketika pesawat itu memulihkan peluncuran berawak dari tanah Amerika setelah hampir satu dekade ketergantungan AS pada program Soyuz Rusia untuk penerbangan stasiun luar angkasa.

Kikina, satu-satunya wanita di korps kosmonot Rusia, adalah orang Rusia pertama yang terbang dengan pesawat ruang angkasa Amerika di bawah perjanjian baru yang ditandatangani pada 2022 antara NASA dan badan antariksa Rusia untuk melakukan penerbangan bersama. Astronot NASA Frank Rubio, saat ini berada di stasiun tersebut, diluncurkan di sana dengan roket Soyuz pada bulan September.

FOLLOW US