• Musik

Katy Perry Menangis Saat Pemuda Penyintas Penembakan Santa Fee Ikut Audisi American Idol

Tri Umardini | Rabu, 01/03/2023 10:30 WIB
Katy Perry Menangis Saat Pemuda Penyintas Penembakan Santa Fee Ikut Audisi American Idol Katy Perry Menangis Saat Pemuda Penyintas Penembakan Santa Fee Ikut Audisi American Idol. (FOTO: YOUTUBE AMERICAN IDOL)

JAKARTA - Katy Perry mengalami gangguan emosional. Ia menangis, kecewa, dan marah saat menjadi juri "American Idol" setelah seorang penyintas penembakan sekolah mengikuti audisi untuk musim ke-21 acara tersebut.

Trey Louis adalah penjual kasur berusia 21 tahun dan calon penyanyi dari Texas yang membawakan lagu Whiskey Myers tahun 2016 "Stone" untuk juri Katy Perry, Lionel Ritchie, dan Luke Bryan.

Penampilan Trey Louis mendapat tepuk tangan meriah dari ketiga juri, tetapi ceritanya tentang selamat dari penembakan sekolah Santa Fe 2018 membuat mata para juri berkaca-kaca.

“Saya dari Santa Fe, Texas. Pada Mei 2018, seorang pria bersenjata masuk ke sekolah saya, ”kata Louis sambil menahan air mata.

“Saya berada di Ruang Seni 1. Dia menembak Ruang Seni 2 sebelum dia pergi ke Ruang Seni 1. Saya kehilangan banyak teman. Delapan siswa tewas. Dua guru tewas. Itu benar-benar negatif. Santa Fe memiliki reputasi buruk sejak 2018.”

Mendengar kisah itu, Katy Perry langsung menangis. Dia kemudian berteriak, “Negara kita telah mengecewakan kita! Ini tidak baik. Anda harus bernyanyi di sini karena Kamu menyukai musik, bukan karena Anda harus melalui omong kosong itu. Kamu tidak harus kehilangan delapan teman," lanjut Katy Perry, tampak terisak.

“Saya harap Kamu mengingatkan orang-orang bahwa kita harus berubah. Karena, kau tahu, aku juga takut.”

“Kita telah menolerir ini begitu lama… terlalu lama. Itu sudah menjadi norma,” tambah Lionel Richie dengan air mata berlinang.

Ketiga juri sepakat dalam keputusan mereka untuk membiarkan Trey Louis maju ke babak berikutnya "American Idol".

Awal bulan ini, Kantor Kejaksaan Negeri Galveston mengumumkan bahwa mahasiswa yang dituduh melakukan penembakan itu masih belum mampu untuk diadili. (*)

 

 

FOLLOW US