Jakarta - Sadra International Institute sukses menyelenggarakan Pekan Penelitian Sadra 2022-2023 dan sekaligus mengadakan Festifal M.T. Mishbah Yazdi yang akan diisi agenda diskusi dengan tema yang pasti cukup menarik tentunya dan Bazar buku.

Dalam Pekan Penelitian Sadra dan festifal M.T. Mishbah Yazdi ini diadakan di Auditorium Al-Mustafa STAI Sadra Jakarta yang dihadiri oleh Mahasiswa di berbagai kampus. Acara ini juga dapat disaksikan di live streaming youtube Sadra International Institute https://bit.ly/40OuN6z.

Adapun rangkaian acara di mulai dari tanggal 14 Februari 2023 sampai tanggal 21 Februari 2023 yang diisi dengan pembicara yang tentu tidak asing di masyarakat atau pun di kalangan akademisi dan acara ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. Hossein Mottaghi selaku Direktur STAI Sadra sekaligus menjadi keynote speaker dalam acara tersebut.

Dalam Sambutannya, Prof. menyampaikan bahwa tema utama dalam pekan penelitian ini ialah penelitian yang bersifat ilmiah terhadap pemikiran yang perna diusung oleh M.T. Mishbah Yazdi dan bagaimana menggabungkan antara pemikiran M.T. Mishbah Yazdi dengan sejarah subtansial Pekan Penelitian Sadra yang diagendakan ini.

"Salah satu fenomena penting yang sering terjadi dikalangan akademisi dan dunia akademik adalah bagaimana membangun kiat atau pun semangat untuk melakukan penelitian," tutur Prof. Dr. Hossein Mottaghi selaku Direktur STAI Sadra saat membuka acara Pekan Penelitian Sadra, Selasa (14/02) di Auditorium STAI Sadra Jakarta.

"Pendidikan dan penelitian merupakan dua sayap penting yang bisa menerbangkan kita untuk meraih ranah-ranah penelitian yang kita canangkan," sambungnya.

Ia juga menyebutkan, penelitan yang terbaik adalah penelitan yang berusaha untuk menjawab atau mencari solusi bagi setiap kebutuhan penelitian yang dihadapi oleh masyarakat.

"Penelitian yang bernuasa efektivitas bisa menumbuhkan kemajuan dan efektivitas keilmuan kita di dunia pendidikan, begitu pula penelitian yang kuat dan kokoh bisa menyelamatkan lembaga-lembaga pendidikan dari kesalahan-kesalahan besar yang mungkin terjadi," tambahnya.

Di lain tempat, M. Syamsul Arif selaku wakil ketua Sadra International Institute yang juga merupakan penyelenggara Pekan Penelitian Sadra 2022-2023 menjelaskan bahwa acara yang diselenggarakan oleh tim riset Sadra ini bertujuan untuk membangun kembali minat atau pun semangat bagi para akademisi dalam melakukan sebuah penelitian terkhusus mahasiswa STAI Sadra sendiri.

"Diskusi pertama yang diadakan bertema Peran Agama di Era Digital dengan pembicara yakti Dr. Robby H. Abror selaku Dekan UIN Kalijaga dan Dr. Abdelaziz Abbaci dan alhamdulillah berjalan lancar," ujarnya.

Ia melanjutkan, adapun diskusi selanjutnya dan tak kalah menarik di hari pertama yaitu Spiritualitas dan Generasi Milenial yang diisi oleh Dr. M. Subhi Ibrahim selaku dosen UIN Syarif Hidayatullah dan Dr. Basrir Hamdani, dan diskusi terakhir sekaligus acara puncak bertemakan Pengalaman Religius dan Tantangan Zaman yang diisi oleh Dr. Kholid Al-Walid selaku Ketua STAI Sadra Jakarta serta Dr. Haidar Bagir.

"Acara ini juga mengadakan bazar buku dari Sadra Press, penerbit lain, pameran karya M.T. Mishbah Yazdi, pameran karya STAI Sadra dan lain sebagainya. Sekaligus pengumuman hadiah lomba dan Sadra Award yang sebelumnya sempat diadakan dengan kategori lomba karya ilmiah, skripsi terbaik 2021-2022, dan tesis terbaik 2021-2022," pungkasnya.