JAKARTA - Jelang penobatan Raja Charles III, akankah Keluarga Kerajaan melakukan rekonsiliasi dengan Pangeran Harry usai merilis buku memoar Spare?

Dengan penobatan Raja Charles III hanya tiga bulan lagi, apa yang seharusnya menjadi periode perayaan bagi keluarga kerajaan Inggris dibayangi oleh memoar Pangeran Harry, "Spare".

Dirilis pada 10 Januari 2023, buku Duke of Sussex memuat tuduhan yang menggelegar, mulai dari dugaan serangan fisik Pangeran William terhadap dirinya hingga kebocoran pers yang merusak dalam keluarga.

"Ini semua sangat mengerikan," kata orang dalam kerajaan kepada People dalam cerita sampul minggu ini.

"Meskipun ada kesedihan karena Ratu meninggal, penobatan harus menjadi momen yang menggembirakan juga, karena Raja Charles akan dinobatkan. Tapi ini adalah bayangan yang sangat besar."

Keluarga kerajaan belum secara terbuka mengomentari buku Pangeran Harry "Spare".

Pangeran William (40), mengabaikan pertanyaan dari media selama jalan-jalan pada 12 Januari 2023 dengan Kate Middleton (41).

Begitu juga Raja Charles (74) dan Ratu Camilla (75), memiliki hal yang sama. Mereka diam tentang masalah itu.

"Mereka tidak ingin mengobarkan api keretakan dan perselisihan," kata koresponden kerajaan Valentine Low, penulis Courtiers.

"Mereka tahu bahwa apa pun yang dikatakan dalam sebuah pernyataan atau pengarahan akan memperpanjangnya. Mereka ingin itu mereda secepat mungkin. Semakin lama, semakin sedikit harapan untuk rekonsiliasi."

Di belakang layar, "Pangeran William adalah orang yang paling kesal dan butuh waktu untuk menenangkan diri," kata seorang sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan.

Meskipun publik diam, diskusi sedang berlangsung tentang bagaimana menyelesaikan rekonsiliasi antara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan keluarga kerajaan.

Ada "kelelahan" sebagai akibat dari keterasingan saudara-saudara, seperti yang dikatakan oleh salah satu orang dalam, dan pengakuan bahwa sesuatu - atau seseorang - harus menjembatani kesenjangan tersebut.

Semua mata tertuju pada penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla pada 6 Mei 2023 - dan jika Pangeran Harry (38) dan Meghan Markle (41) akan hadir.

Sebuah sumber yang dekat dengan Sussex mengatakan belum ada gerakan menuju rekonsiliasi dan posisi awal Pangeran Harry dalam masalah ini juga tidak berubah.

Ketika sebelumnya ditanya apakah dia akan menghadiri penobatan, dia mengatakan kepada Tom Bradby dari ITV, "Ada banyak hal yang bisa terjadi antara sekarang dan nanti. Tapi, Anda tahu, pintunya selalu terbuka. Bola ada di tangan mereka. Ada banyak hal yang harus dilakukan, dibahas, dan saya sangat berharap mereka bersedia untuk duduk dan membicarakannya."

Cara hal berdiri sekarang, masih ada jalan panjang untuk pergi.

"Masalahnya adalah (keluarga Sussex) menginginkan kapitulasi dan permintaan maaf dari istana, tetapi ketika `ingatan bervariasi`, itu cukup sulit," kata seorang sumber dekat kepada People.

Kata sumber yang dekat dengan rumah tangga kerajaan, "Ini adalah kesempatan yang sangat penting bagi Charles, dan dia ingin putranya hadir di penobatan untuk menyaksikannya."

"Dia ingin Pangeran Harry kembali ke keluarganya," tambah sumber itu.

"Jika mereka tidak menyelesaikannya, itu akan selalu menjadi bagian dari pemerintahan Raja dan bagaimana dia telah meninggalkan keluarganya terputus-putus. Dia memiliki reputasi sebagai orangtua yang jauh, dan akan sangat buruk baginya untuk melanjutkannya."

Sejarawan kerajaan Robert Lacey menambahkan, "Hampir menghina untuk bertanya, `Kapan mereka akan berpelukan dan berbaikan?` Ada beberapa ketidaksepakatan yang sangat serius di antara mereka. Tapi Platinum Jubilee dan pemakaman Ratu dan Pangeran Philip benar-benar menunjukkan bahwa mereka dapat mengesampingkan permusuhan pribadi demi tujuan yang lebih besar. Dan itulah inti dari penobatan." (*)