JAKARTA - Hari Optimis atau Optimis Day dirayakan pada hari Kamis pertama bulan Februari dan berlangsung pada tanggal 2 Februari tahun ini.

Hari ini berfokus pada membangun dan mempertahankan masa depan yang positif. Apakah Anda bertanya-tanya bagaimana ini mungkin? Nah, apapun bisa dicapai asalkan tetap fokus dan optimis.

Faktanya, orang yang optimis lebih cenderung bahagia dan termotivasi.

Pada hari ini, ada juga organisasi optimis yang fokus menyebarkan optimisme dengan memberikan jalan bagi berbagai program yang membangun keterampilan dan kreativitas kepemimpinan.

Oleh karena itu, hari tersebut tidak hanya merayakan optimisme tetapi juga klub dan anggota yang optimis yang telah membentuk beberapa komunitas untuk memberi manfaat bagi kaum muda.

** Sejarah Hari Optimis

Sikap yang optimis sangat penting bagi kita karena banyak orang tidak menyadari bakat yang mereka miliki. Dan ada juga yang membutuhkan organisasi yang optimis karena tidak memiliki sarana untuk mengejar impiannya.

Untuk mempromosikan kepemimpinan, bakat, dan kemakmuran, gagasan untuk mengembangkan organisasi semacam itu di seluruh dunia dibentuk.

Klub-klub ini mengadakan program dan menyelenggarakan acara untuk mempromosikan kepemimpinan dan bakat. Di antara gagasan yang dihasilkan dari peristiwa ini adalah `hari yang optimis`.

Dibentuk pada tahun 1909 oleh Optimist Club of America, hari itu seharusnya diperingati pada tanggal 1 April.

Motifnya adalah untuk mendorong pemikiran optimis di antara orang-orang dari segala usia, dan untuk mengakhiri tren Hari April Mop.

Tapi Hari April Mop tetap ada, dan Hari Optimis mulai dirayakan oleh klub-klub di seluruh negeri pada tanggal yang berbeda.

Pada 2013, Sylvain Levesque mengusulkan agar Hari Optimis dirayakan pada hari tertentu.

Levesque adalah anggota Majelis Nasional dan juga merupakan bagian dari Klub Optimis Loretteville.

Untungnya, idenya diterima dan sebuah resolusi disahkan pada tahun yang sama di Konvensi Internasional Optimis untuk merayakan Hari Optimis pada hari Kamis pertama bulan Februari.

Menurut Levesque, Kamis pertama dipilih karena pekerjaan dimulai di Majelis Nasional pada minggu pertama bulan Februari.

Sejak saat itu, upaya untuk mengakui prestasi para relawan dan pemuda di masyarakat telah digalakkan.

Mereka yang memiliki potensi kepemimpinan juga diberikan beberapa kesempatan untuk bersinar terang dan selanjutnya menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.

** Garis Waktu Hari Optimis

1. Tahun 1737 Istilah Baru, `Optimisme`
Ahli matematika Jesuit, Pere Louis-Bertrand Castle menciptakan istilah `optimisme` atau `optimisme`.

2. Tahun 1759 Menambahkan
Kata `optimisme` digunakan dalam bahasa Inggris untuk pertama kalinya.

3. Tahun 1985 Evaluasi
Michael Scheier dan Charles Carver merumuskan tes LOT-R untuk mengukur optimisme.

4. Tahun 1990 Wahyu Baru
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mahasiswa baru yang optimis kurang stres selama kuliah. (*)