JAKARTA - Gempuran film superhero di layar lebar selama lebih dari satu dekade terakhir tak ayal mendatangkan pertanyaan di benak para penikmat film. Apakah penonton akan bosan dengan superhero, demikian bunyi pertanyaan itu.

Bos Marvel, Kevin Feige memilki jawabannya. Feige, dalam interview podcast baru-baru ini, menyebutkan ada 80 tahun penuh cerita “inovatif” bawaan komik marvel yang dapat mereka adaptasi ke “banyak genre berbeda”.

“Saya sudah (bekerja) di Marvel Studios selama lebih dari 22 tahun, dan kebanyakan dari kami di Marvel Studios ini sudah ada di sini sekitar satu dekade atau lebih bersama-sama,” pungkas Feige seperti dikutip variety (23/1/2023) dalam “The Movie Business Podcast” yang dibawakan Jason E. Squire, seorang penulis dan profesor di USC School of Cinematic Arts.

“Dari mungkin (sekitar) tahun kedua saya di Marvel, orang-orang bertanya, ‘yah, berapa lama ini akan bertahan? Apakah demam film buku komik akan berakhir?’”

Feige melanjutkan, “Saya tidak benar-benar mengerti pertanyaan itu. Karena bagi saya, itu seperti bertanya setelah (film) ‘Gone With the Wind’, ‘Yah, berapa banyak film yang bisa diangkat dari novel? Apakah anda berpikir penonton akan bosan dengan film yang diadaptasi dari buku?”

“Anda tidak akan pernah menanyakan hal itu karena ada pemahaman melekat pada kebanyakan orang bahwa buku dapat menceritakan apa saja. Sebuah novel bisa memiliki jenis cerita apa saja. Jadi ini semua tergantung pada cerita apa yang anda angkat. Orang yang tidak membaca komik tidak mengerti bahwa (ragam cerita di novel) ini sama saja dengan di komik.”

Menyebutkan katalog komik Marvel yang beragam, yang sudah ada sejak 1939, Feige mengatakan ada cerita tak terhitung yang dapat diadaptasi studio ke berbagai genre.

“Ada 80 tahun penuh cerita paling menarik, emosional, inovatif yang telah dibawa komik Marvel, dan ini adalah hak istimewa kami untuk dapat mengambil apa yang kami miliki dan mengadaptasinya,” ujar Feige.

“Cara lain untuk melakukannya adalah dengan mengadaptasi (cerita) mereka ke dalam genre yang berbeda, dan jenis film seperti apa yang ingin kami buat.”

Feige menyimpulkan, “Saya menemukan bahwa apabila kita menyampaikan cerita dengan benar, dan kami mengadaptasinya sedemikian rupa sehingga penonton masih–seperti sejauh ini–mengikuti kami selama 22 tahun lebih kemudian… kami dapat (membuat) jenis film apapun yang memiliki 2 hal yang sama: logo Marvel Studios di atas judul dan benih ide dari sejarah penerbitan kami.” (Puitika Aisyah Aini)