• News

24 Januari Hari Pendidikan Internasional, Jutaan Anak Masih Kehilangan Akses Pendidikan

Tri Umardini | Selasa, 24/01/2023 07:01 WIB
24 Januari Hari Pendidikan Internasional, Jutaan Anak Masih Kehilangan Akses Pendidikan 24 Januari Hari Pendidikan Internasional, Jutaan Anak Masih Kehilangan Akses Pendidikan. (FOTO: BROOKINGS)

JAKARTA - Hari Pendidikan Internasional atau International Day of Education diperingati pada tanggal 24 Januari setiap tahun.

Hari Pendidikan Internasional dideklarasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Desember 2018.

Tujuannya adalah untuk merayakan dan merefleksikan pentingnya pendidikan untuk pembangunan dan perdamaian.

Saat ini, masih terjadi ketimpangan kualitas pendidikan untuk anak-anak di seluruh dunia.

Jutaan anak bahkan masih kehilangan Hak Asasi Manusia (HAM) yang mendasar ini.

Menurut data UNESCO, diperkirakan lebih dari 250 juta anak tidak bersekolah. Kondisi ini umumnya ditemukan pada masyarakat yang terpinggirkan, seperti orang-orang yang tinggal di daerah dengan ketimpangan tinggi dan negara-negara terbelakang.

Ada banyak sekali masyarakat di seluruh dunia saat ini yang bahkan menganggap pendidikan tidak diperlukan.

Hari Pendidikan Internasional dibuat untuk mengampanyekan reformasi pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan akses ke pendidikan untuk semua orang.

Dengan adanya hari ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak untuk bersama-sama saling membantu dalam menyediakan akses ke pendidikan.

Program pembelajaran harus dirancang untuk kebutuhan demografi yang berbeda, menyatu dengan satu tujuan utama; membekali anak-anak dengan pendidikan yang dibutuhkan untuk pekerjaan dan masa depan yang lebih baik.

** Garis Waktu Hari Pendidikan Internasional

1. Tahun 1989 Pendidikan untuk Semua
Konvensi Hak Anak menyatakan bahwa semua negara diwajibkan untuk membuat pendidikan tinggi dapat diakses oleh semua orang.

2. Tahun 2002 Kesetaraan untuk Semua
UU No Child Left Behind AS disahkan.

3. Tahun 2015 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Pendidikan diakui sebagai agen yang mendasari keberhasilan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk tahun 2030.

4. Tahun 2016 Kualitas bukan kuantitas
Laporan Penilaian Pendidikan Nasional Pakistan menyatakan bahwa meskipun mendaftar di sekolah, sejumlah besar siswa masih mendapat nilai lebih rendah dari tingkat yang dipersyaratkan. (*)

FOLLOW US