• News

Semakin Solid, PKB - Gerindra Bakal Buka Posko Bersama

Budi Wiryawan | Kamis, 19/01/2023 13:15 WIB
Semakin Solid, PKB - Gerindra Bakal Buka Posko Bersama Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Istimewa)

JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan koalisi PKB dan Gerindra sudah sangat solid, dan akan membangun posko bersama sebagai wujud gerak yang kompak dalam berkoalisi di pilpres 2024.

"Senin tanggal 23 Januari ini kita akan resmikan koalisi PKB Gerindra dengan posko bersama. Saya (Muhaimin Iskandar, red) dan Pak Prabowo (Ketum Gerindra Prabowo Subianto, red) akan hadir," ujar Cak Imin kepada wartawan usai perayaan Refleksi Tahun Baru Imlek 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023) malam.

Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin meyakini, dengan adanya posko bersama Gerindra dan PKB, maka gerak politik menuju 2024 semakin solid.

"Mudah-mudahan ada langkah lebih kuat dan solid dalam merebut hati rakyat," tegas Cak Imin.

Ia juga mengatakan nantinya setelah ada Posko Bersama Gerindra dan PKB itu, akan dilakukan safari politik yang intens, termasuk membangun koalisi yang lebih besar lagi.

"Setelah pembukaan posko, saya akan bersafari bertemu partai-partai lain untuk diajak bergabung (dalam koalisi Gerindra-PKB)," ungkap Cak Imin.

Ditanya soal capres-cawapres, Cak Imin mengemukakan bahwa hal itu masih menunggu hasil komunikasi dengan partai-partai lain yang potensial diajak bergabung.

Dalam menentukan Capres-cawapres ini, Cak Imin menyebut akan diperhitungkan pula potensi kompetitor lawan capres-cawapres yang ada.

Ia pun mengakui bahwa koalisi PKB Gerindra juga menunggu partai lain mengumumkan Capres-Cawapresnya, termasuk PDIP.

"Teman lama PDIP belum umumkan, itu salah satu pertimbangan. Tapi saya harap lebih cepat," tandas Cak Imin.

Wakil ketua DPR RI bidang Korkesra ini menegaskan kesiapannya untuk menjadi capres, sesuai dorongan dari kader PKB yang memang memintanya untuk maju di Pilpres 2024.

"Itu tugas dari partai yang merupakan keputusan partai. Saya perjuangkan. Kalau gak jadi maju saya dimarahi partai nanti," tukas Cak Imin.

Ia menilai dalam Pilpres 2024 dan Pileg yang diikuti hingga 18 Parpol, maka setidaknya akan ada tiga pasangan calon yang berkompetisi di Pilpres.

"Kalau dilihat partai kan banyak, ya minimal tiga pasang lah," tuntas Cak Imin.

FOLLOW US