• Sport

Pelatih Argentina Scaloni Sebut Messi Lebih Hebat dari Maradona

Yati Maulana | Rabu, 18/01/2023 15:03 WIB
Pelatih Argentina Scaloni Sebut Messi Lebih Hebat dari Maradona Pelatih Argentina Leonel Scaloni, Lionel Messi dan Tim Argentina tiba di Buenos Aires setelah memenangkan Piala Dunia, 20 Desember 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Lionel Messi telah melampaui Diego Maradona sebagai pemain terhebat sepanjang masa, kata pelatih pemenang Piala Dunia Argentina Lionel Scaloni.

"Jika saya harus memilih satu, saya memilih Leo, saya memiliki sesuatu yang istimewa dengannya. Dia yang terbaik sepanjang masa meskipun Maradona juga hebat," kata Scaloni kepada stasiun radio Spanyol Cope, Selasa.

Para penggemar Argentina telah lama lebih memilih Maradona daripada Messi. Tetapi sikap tampaknya berubah setelah penyerang Paris St Germain itu memimpin tim mengangkat Piala Dunia bulan lalu untuk pertama kalinya sejak Maradona menginspirasi mereka untuk memenangkannya pada 1986.

Scaloni juga mengungkapkan bahwa dia memprioritaskan berbicara dengan Messi ketika ditunjuk sebagai pelatih Argentina pada 2018, sementara sang penyerang sedang istirahat dari tugas internasional setelah bencana Piala Dunia di Rusia.

"Hal pertama yang kami lakukan adalah melakukan panggilan video dengan Messi. Dia berkata bahwa dia merasa terhormat dan hal pertama yang kami katakan kepadanya adalah `Kembalilah. Kami akan menunggumu`. Itulah yang kami lakukan dan delapan bulan kemudian dia datang. dan menemukan grup yang luar biasa," tambah Scaloni.

"Melatih Messi tidaklah sulit. Anda tidak dapat mengoreksinya pada level teknis, tetapi terkadang Anda dapat menginstruksikannya untuk menekan atau menyerang dengan cara tertentu. Ketika dia mencium bau darah, dia adalah nomor satu."

Scaloni juga membela kipernya Emiliano Martinez setelah dia dikritik karena selebrasinya yang berlebihan setelah kemenangan Argentina, seperti melakukan gerakan cabul saat menerima penghargaan Golden Glove dan menggendong bayi mainan dengan wajah Kylian Mbappe di atasnya selama parade bus atap terbuka.

"Ada sikap yang membuat dia tidak senang, tapi dia pria yang spektakuler. Dia seperti anak kecil. Dia pria yang luar biasa, kepribadiannya telah memberikan banyak hal untuk grup," tambah Scaloni.

FOLLOW US