• Kabar Desa

Perangi Stunting, Kemendes PDTT Gelar Workshop untuk Tenaga Kesehatan di NTT

Budi Wiryawan | Minggu, 15/01/2023 15:52 WIB
Perangi Stunting, Kemendes PDTT Gelar Workshop untuk Tenaga Kesehatan di NTT Direktur Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan, Dimposma Sihombing. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

ROTE NDAO - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan (Direktorat PPSBK) melaksanakan kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja Bidang Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Workshop tersebut diikuti oleh 50 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari bidan, ahli gizi dan tenaga promosi kesehatan yang dikoordinatori oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao.

"Perlu ada peningkatan kapasitas untuk melakukan pelayanan gizi dan pencegahan stunting terhadap tenaga kesehatan sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di daerah tertinggal," ujar Direktur Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan, Dimposma Sihombing dalam sambutannya mewakili Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Sri Haryanto.

Selain melaksanakan workshop peningkatan tenaga kesehatan, Direktorat PPSBK juga memberikan bantuan peralatan berupa Antropometri Kit sejumlah 12 unit untuk 12 Puskesmas di Kabupaten Rote Ndao.

Harapannya bantuan tersebut dapat dioptimalkan untuk mengukur status gizi bayi dan balita secara akurat (gold standard), mulai dari berat badan, tinggi badan, termasuk lingkar kepala dan lingkar lengan atas.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar kepada Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu dalam kegiatan Peringatan 9 Tahun Undang-Undang Desa yang digelar di Dermaga Pelabuhan Ba`a, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (14/1/2023) malam.

Workshop Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja Bidang Kesehatan ditutup dengan penandatanganan Pakta Integritas seluruh peserta untuk komitmen aksi cegah stunting.

"Harapannya ke depan seluruh peserta dapat menindaklanjuti sosialisasi kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing. Ini menjadi tonggak awal untuk penurunan persentase stunting di Rote Ndao," ujar Dimposma Sihombing.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir memberikan sambutan, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Rote Ndao, Untung Harjito, serta para narasumber, Analis Kebijakan Ahli Madya pada Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Toni Dwiyanto, Manager Unit Pelaksana Bidan Delima Ikatan Bidan Indonesia Pusat, Endang Sundari, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, Nelly F. Riwu.

FOLLOW US