JAKARTA - Memoar mencengangkan Pangeran Harry berjudul "Spare" - yang merinci penggunaan narkoba, kehidupan seks, dan pertengkarannya dengan anggota Keluarga Kerajaan Inggris - telah terjual sebanyak 1,4 juta kopi di AS, Inggris, dan Kanada pada penjualan hari pertama rilis.

Angka tersebut mencakup semua format dan edisi, termasuk e-book dan cetak.

Menurut penerbit Penguin Random House, buku tersebut telah memecahkan semua rekor penjualan buku nonfiksi hari pertama yang pernah dikeluarkannya, The Bookseller melaporkan.

“Spare” bahkan telah menyalip memoar kepresidenan Barack Obama “A Promised Land,” yang sebelumnya memegang rekor tersebut.

Buku tersebut dirilis pada Selasa, 10 Januari 2023 secara serentak di seluruh dunia dalam 16 bahasa.

Angka penjualan lebih mengesankan mengingat bahwa sebagian besar pengungkapan dalam buku - termasuk pertarungan fisik dengan kakak laki-laki Pangeran William, kehilangan keperawanan Pangeran Harry dan detail kokain dan pengambilan jamur ajaibnya - menjadi berita utama di seluruh dunia setelah penjual buku.

Bahkan Spanyol hingga melanggar embargo ketat dan mulai menjual "Spare" pada Kamis, 5 Januari 2023 untuk mengejar ketertinggalan menjelang hari libur lokal.

Penguin Random House mengatakan dalam sebuah pernyataan (pertama kali dilaporkan oleh majalah People): “Penguin Random House hari ini mengumumkan edisi bahasa Inggris dari `Spare,` memoar oleh Pangeran Harry, Duke of Sussex, terjual lebih dari 1.430.000 juta unit dalam semua format dan edisi di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris Raya pada hari pertama penerbitannya, Selasa, 10 Januari 2023.”

“Penjualan sehari penuh pertama `Spare` mewakili total penjualan hari pertama terbesar untuk buku nonfiksi mana pun yang pernah diterbitkan oleh Penguin Random House, penerbit perdagangan terbesar di dunia.” (*)