JAKARTA - Arsenal dilaporkan telah kembali dengan tawaran yang lebih baik untuk target utama mereka Mykhaylo Mudryk.

Arsenal telah kembali dengan tawaran yang lebih baik untuk bintang muda Shakhtar Donetsk, Mykhaylo Mudryk setelah melihat tawaran pertama mereka ditolak oleh klub Ukraina.

The Gunners melihat tawaran pertama mereka senilai total £55 juta ditolak setelah memasuki pembicaraan, tetapi pemimpin Liga Premier telah meningkatkan upaya mereka di tengah minat dari rival London Chelsea.

Pemain berusia 21 tahun itu dilaporkan telah menyetujui persyaratan pribadi pada kontrak lima tahun dengan The Gunners dan menunggu dengan sabar kedua klub untuk menemukan kesepakatan.

Shakhtar Donetsk telah berdiri teguh dalam penilaian mereka terhadap Mykhaylo Mudryk dan menilai dia di kelompok yang sama dengan Antony dan Jack Grealish, yang masing-masing berharga £85 juta dan £100 juta.

Tawaran pertama Arsenal diketahui terdiri dari £35 juta (€40 juta) awal di muka dengan tambahan £20 juta.

Itu dengan cepat ditolak oleh klub Ukraina, tetapi London utara itu tetap membuka dialog selama negosiasi dan kini telah mengajukan tawaran kedua, menurut pakar transfer Fabrizio Romano.

Menurut outlet Ukraina Sport Arena, Shakhtar Donetsk sekarang sedang mempertimbangkan` apakah akan menerima atau menolak tawaran kedua dari Arsenal, dengan Chelsea juga mengawasi prosesnya saat The Blues mempertimbangkan apakah akan mengikuti perlombaan.

Dilaporkan pada akhir pekan bahwa klub London barat, yang merencanakan jendela pengeluaran besar setelah setuju untuk menandatangani Benoit Badiashile dan pembicaraan sedang berlangsung untuk Enzo Fernandez, berharap untuk membajak langkah Arsenal untuk Mykhaylo Mudryk, meskipun sang pemain lebih memilih pindah ke utara London.

Belum diketahui berapa banyak yang ditawarkan Arsenal untuk Mykhaylo Mudryk.

Tetapi dipahami ada jarak antara penilaian Arsenal terhadap pemain sayap kiri dan berapa banyak yang diinginkan Shakhtar Donetsk untuknya.

Menurut Ben Jacobs dari CBS Sports, Shakhtar Donetsk menuntut bayaran sebesar £55 juta di muka. (*)