Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi ketangguhan sektor pertanian Indonesia yang mampu bertahan dari ancaman krisis pandemi. Menurut dia, pertanian tetap tumbuh meski sektor lainya mengalami kerontokan alias penurunan.

"Tahu nggak ketika krisis ekonomi, di atas gelempangan tidak mampu, justru yang di bawah yang bisa nahan. Kemarin saat pandemi semua sektor rontok, hanya pertanian yang punya daya tahan, dan itu desa," ujar Muhaimin, Kamis, 22 Desember 2022.

Cak imin, sapaan akrab Muhaimin mengatakan bahwa pembangunan Indonesia harus dimulai dari pembangunan desa. Hal itu mengacu karena desa memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan berpotensi menggerakan roda perekonomian nasional.

"Pembangunan tidak dari atas tapi dari desa," katanya.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Pertanian melalui berbagai program kerjanya mampu menjadi penopang utama perekonomian nasional.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementan, Kuntoro Boga Andri menyatakan sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang tidak terdampak oleh pandemi COVID-19.

Dia melanjutkan, saat sejumlah pertumbuhan ekonomi nasional dan sektor penunjangnya mengalami penurunan akibat pandemi, sektor pertanian justru mengalami pertumbuhan positif bahkan menjadi penyelamat dan penggerak perekonomian nasional.

"Kita lihat dari data BPS, di saat pandemi Covid-19 belum juga usai, sejumlah sektor lain cenderung terpuruk. Pertumbuhan ekonomi Indonesia turun sampai 4,19 persen (q to q). Hanya sektor pertanian yang tangguh, tumbuhnya positif," ujarnya.

Berdasarkan data BPS, pada kuartal II 2020 PDB sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia dengan pencapaian 16,24 persen (q to q).

Meningkatnya PDB sektor pertanian secara berturut-turut pada kuartal I dan II di tahun 2020 menandakan adanya dampak positif di sisi hulu, hilir, bahkan jasa penunjang pertanian.

"Sesuai arahan Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo), Kementan tetap bekerja ke lapangan setiap harinya untuk selalu hadir dan membantu petani, peternak, serta masyarakat yang butuh dukungan di masa pandemi seperti saat ini. Bantuan benih, pupuk, alat mesin pertanian, fasilitas dana KUR, asuransi pertanian dan pendampingan teknologi masif dilakukan," jelasnya.