Jakarta - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur bersama District Programme Management Office (DPMO) READSI, menggelar Temu Wicara Monitoring dan Evaluasi Program serta penyerahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan).

Kegiatan yang berlangsung di tengah kebun Hortikultura Kabupaten Luwu Timur, pada hari selasa (21/12) ini juga di rangkaikan dengan agenda penanam bibit pohon durian dan alpukat oleh bupati bersama forkopimda.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan kegiatan monitoring bertujuan mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai perencanaan dan prosedur yang telah disepakati.

"Apabila monitoring dilakukan dengan baik akan bermanfaat dalam memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya, sesuai pedoman dan perencanaan program," ujar Dedi.

Hal ini in line dengan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo juga meminta jajarannya melaksanakan evaluasi dan monitoring pengelolaan anggaran di Kementan mendapat pengawalan yang ketat, berdasarkan asas efisiensi dan tepat sasaran.

Kepala Dinas PKP, Luwu Timur Amrullah dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini termasuk juga penyerahan Alsintan dan Jides (Jaringan Irigasi Desa) dari bantuan dana hibah program READSI yang ada di Luwu Timur.

Dalam arahannya, Bupati Luwu Timur Budiman Mengatakan, berbagai upaya terus di lakukan pemerintah untuk membantu kesejahteraan masyarakat khususnya petani di Kabupaten Tercinta Luwu Timur ini.

"Salah satunya adalah dengan adanya bantuan yang di berikan pemerintah baik melalui bantuan APBD maupun APBN yang salah satunya adalah Program READSI," ucap dia

Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengatakan bahwa, bantuan yang di berikan itu dapat di kategorikan berhasil apabila yang menerima bantuan tersebut benar-benar merasakan manfaatnya serta dapat terus memberikan manfaat kepada orang banyak.

Dia juga memberi gambaran lewat program yang ia gagas bersama di Kabupaten Luwu Timur yaitu Jumat Berbagi, dalam program tersebut ia mengajak semua SKPD melaksanakan jumat berbagi setiap Minggunya.

Dan menurut beliau manfaatnya sangat di rasakan oleh semua masyarakat Luwu Timur yang membutuhkan. Ia berharap program-program yang ada di Luwu Timur termasuk diantaranya READSI dapat terus memberi manfaat bagi banyak orang.

Selain itu, ia juga menyampaikan bantuan yang di berikan oleh Pemerintah akan terus di prioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat termasuk bantuan Program READSI.

Namun di sela-sela arahannya ia berharap agar capaian Realisasi dan keberhasilan masing-masing program termasuk READSI dapat segera ia ketahui. Agar kedepan itu semua dapat menjadi Tolok ukur untuk arah pemabngunan serta kebijakan yang ada di Luwu Timur.

Sekretaris DPKP Luwu Timur Saenab mengatakan bahwa, kedepan output dan outcame dari masing-masing program sudah harus memiliki data yang jelas.

Ia menambahkan bahwa, bukan hanya sekedar penyampaian lewat Lisan dan tulisan saja namun sudah harus ada dalam bentuk testimoni langsung oleh petani yang merasakan Manfaatnya.

Sejalan dengan itu Manager READSI Luwu Timur Rahmatullah Azis mengatakan, kedepan program READSI akan lebih di Fokuskan lagi pada Pola pengembangan Pemberdayaan Masyarakat.

Ia menilai hal yang baik dan telah berhasil di lakukan oleh program READSI di Tahun sebelumnya dapat menjadi Indikator untuk merusmuskan program di tahun mendatang.

“DPMO Luwu Timur Berharap kedepan bantuan semacam Alsintan dan Pemberdayaan penguatan kelompok sudah harus memiliki outcame dan output yang dapat memiliki nilai ukur yang jelas, semakin mengerucut sampai pada tingkatan masing-masing kelompok”. Jelasnya

Kegiatan Tersebut di lanjutkan dengan Penyerahan Bantuan Alsintan dan Jides untuk Program READSI Tahun 2022 serta di lanjutkan dengan makan bersama sambil menikmati suasana di tengah tanaman Durian dan Rambutan yang ada di kebun Hortikultura.