JAKARTA - Para menteri luar negeri Uni Eropa setuju untuk menambah dana yang telah digunakan untuk membayar dukungan militer bagi Ukraina dengan tambahan dua miliar euro ($2,11 miliar).

Ada kemungkinan peningkatan lagi nanti, dengan total peningkatan hingga 2027 mencapai 5,5 miliar euro, kata Dewan Eropa.

"Keputusan hari ini akan memastikan bahwa kami memiliki dana untuk terus memberikan dukungan militer yang nyata kepada angkatan bersenjata mitra kami," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam sebuah pernyataan.

** PM Ukraina meminta baterai rudal Patriot

Perdana Menteri Ukraina mengimbau baterai rudal Patriot dan sistem pertahanan udara berteknologi tinggi lainnya untuk melawan serangan Rusia.

Perdana Menteri Denys Shmyhal mengatakan kepada penyiar Prancis LCI bahwa Rusia ingin membanjiri Eropa dengan gelombang baru pengungsi Ukraina dengan menargetkan infrastruktur yang telah menyebabkan pemadaman listrik dan air bagi jutaan orang selama musim dingin yang membekukan.

Penyediaan rudal darat-ke-udara Patriot ke Ukraina akan menandai kemajuan signifikan dalam sistem pertahanan udara yang dikirimkan Barat untuk membantu negara itu mempertahankan diri dari serangan udara Rusia.

Sejauh ini, belum ada negara yang menawarkannya, meskipun Jerman telah menyediakan rudal Patriot ke negara tetangga Polandia, sekutu NATO-nya. 

** NATO tidak akan memperlakukan Rusia seperti halnya Ukraina

NATO dapat menjamin bahwa mereka tidak akan memperlakukan Rusia seperti mereka memperlakukan Ukraina, kata presiden Polandia dalam menanggapi pertanyaan tentang gagasan jaminan keamanan untuk Rusia oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

“Apa yang kami, sebagai orang jujur, politisi, anggota NATO, dapat jamin ke Rusia adalah bahwa tidak ada yang akan melakukan apa yang dia lakukan terhadap Rusia terhadap tetangganya,” kata Andrzej Duda dalam konferensi pers di Berlin. (*)