JAKARTA - Hari Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Day diperingati setiap 7 Desember.

Hari Penerbangan Sipil Internasional merupakan bentuk pengakuan terhadap pengaruh industri penerbangan terhadap dunia.

** Sejarah Hari Penerbangan Sipil Internasional

Dikutip dari nationaltoday, Hari Penerbangan Sipil Internasional dicetuskan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), sebuah organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 1996.

Adanya hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerbangan sipil bagi pembangunan sosial dan ekonomi, sekaligus mengajak semua pihak untuk memperkuat penerbangan sipil.

Karena PBB sekarang telah mengadopsi Agenda 2030, janji untuk pengurangan polusi yang datang dengan tujuan akhir era baru dalam pembangunan berkelanjutan global, pentingnya penerbangan sebagai mesin konektivitas global tetap relevan.

Oleh karena itu, sebagai penghargaan atas ulang tahun ke-75 ICAO, dewan memilih tema “75 Tahun Menghubungkan Dunia” untuk perayaan tahun 2019, yang akan berlangsung hingga tahun 2024.

Hari Penerbangan Sipil Internasional adalah hari untuk menikmati hal-hal luar biasa yang mampu dilakukan manusia dan untuk melihat masa depan, saat kita terus berinovasi dan mendekatkan budaya.

** Garis Waktu Hari Penerbangan Sipil Internasional

1. Tahun 1924 Putaran pertama penerbangan dunia
Delapan pilot dan mekanik US Army Air Service terbang keliling dunia melalui udara untuk pertama kalinya, membutuhkan waktu 175 hari untuk melakukannya.

2. Tahun 17 September 1908 Kematian pesawat pertama
Penumpang Thomas Etholen Selfridge meninggal setelah kecelakaan selama demonstrasi penerbangan di Fort Myer, Virginia.

3. 17 Desember 1903 Penerbangan pesawat pertama
Orville Wright melakukan penerbangan pertamanya di dekat Kill Devil Hills, North Carolina

4. 19 September 1783 Penerbangan balon pertama
Joseph-Michael dan Jacques-Ètienne Montgolfier mendemonstrasikan penerbangan pertama dari balon udara mereka. (*)