• News

Militan Menyerang Hotel yang Digunakan oleh Pejabat di Ibukota Somalia

Yati Maulana | Senin, 28/11/2022 11:45 WIB
Militan Menyerang Hotel yang Digunakan oleh Pejabat di Ibukota Somalia Pemandangan jalan sepi di depan Istana Kepresidenan di Mogadishu, Somalia, 28 Desember 2021. Foto: Reuters

JAKARTA - Militan Islam menyerang sebuah hotel yang digunakan oleh pejabat pemerintah di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Minggu malam, kata polisi dan saksi mata.

Al Shabaab yang terkait dengan Al Qaeda, yang menguasai sebagian besar wilayah negara itu, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menargetkan istana kepresidenan di dekatnya.

"Kami diguncang oleh ledakan besar, diikuti baku tembak," kata Ahmed Abdullahi, yang tinggal di dekat tempat kejadian. "Kami hanya di dalam ruangan dan mendengarkan suara tembakan."

Pasukan keamanan menanggapi serangan oleh al Shabaab di sebuah hotel di distrik Bondhere ibukota, kata penyiar negara SNTV di Twitter.

"Pasukan menyelamatkan pejabat pemerintah dan anggota masyarakat yang terjebak di gedung itu," kata penyiar itu.

Para penyerang menyerbu hotel Villa Rose, yang dekat dengan istana kepresidenan, kata dua petugas polisi kepada Reuters. Belum jelas berapa banyak penyerang yang ada, kata para petugas.

Beberapa pejabat pemerintah di Villa Rose diselamatkan setelah menggunakan jendela untuk melarikan diri, kata Mohammed Abdi, salah satu petugas polisi.

Menteri Negara Lingkungan Hidup, Adam Aw Hirsi, menulis di Twitter bahwa dia selamat setelah "ledakan teroris yang ditargetkan ke kediaman saya" di hotel, tempat banyak pejabat pemerintah menginap.

Presiden Hassan Sheikh Mohamud, yang terpilih awal tahun ini, telah melakukan serangan militer terhadap al Shabaab.

FOLLOW US