JAKARTA - Black Panther: Wakanda Forever memperkenalkan penjahat baru ke Marvel Cinematic Universe (MCU) — Namor yang diperankan Tenoch Huerta.

Sub-Mariner adalah hibrida mutan Maya Yucatec yang menguasai alam bawah laut Talokan — yang, seperti Wakanda, kaya akan vibranium.

Namor seharusnya muncul di adegan kredit akhir film Black Panther pertama, membocorkan kedatangannya di sekuelnya.

Tapi, ide itu dibatalkan karena alasan yang sama persis mengapa karakter tersebut mungkin tidak akan pernah mendapatkan film yang berdiri sendiri (standalone).

** Black Panther Tidak Membocorkan Kedatangan Namor Tetapi Avengers: Endgame Disebut

MCU terkenal dengan easter egg-nya (pesan tersembunyi dalam film), jadi tidak mengherankan bagi para penggemar bahwa kedatangan Namor tampaknya dibocorkan di Avengers: Endgame.

Seperti yang ditunjukkan Gamesradar, itu terjadi selama pertemuan di markas Avengers setelah jentikan Thanos.

Black Widow memimpin diskusi, bersama dengan hologram Captain Marvel, Rocket Raccoon, dan Okoye.

Saat Natasha bertanya tentang "gempa" yang memengaruhi Wakanda, Okoye memberitahunya, "Itu adalah subduksi ringan di bawah lempeng Afrika."

“Bagaimana Anda menanganinya?” Natasha bertanya, yang dijawab Okoye, “Ini adalah gempa bumi di bawah laut. Kami menanganinya dengan tidak menanganinya.”

Momen singkat ini tampaknya merupakan easter egg yang membocorkan kedatangan Namor di Wakanda.

Tapi, menurut penulis Christopher Markus dan Stephen McFeeley, adegan itu sebenarnya bukan referensi Namor.

"Saya berharap kami secerdas itu," kata Markus kepada The Hollywood Reporter.

** Mengapa Namor mungkin tidak pernah mendapatkan film mandiri setelah debutnya di Black Panther: Wakanda Forever?

Sutradara Joe Russo mengatakan bahwa adegan itu "mungkin" merupakan petunjuk bahwa Namor akan datang, tetapi itu tidak pernah menjadi konfirmasi.

Pasalnya, hak atas karakter tersebut sebagian dimiliki oleh Universal Studios.

Faktanya, Namor seharusnya berada dalam adegan pasca-kredit Black Panther yang akan menampilkan takhta Wakanda dengan jejak kaki basah yang mengarah ke sana.

Tapi, Marvel tidak bisa membocorkan kedatangan karakter tersebut pada saat itu karena masalah hak karakter dengan Universal.

Tidak sampai setahun setelah rilis Avengers: Endgame, Marvel dapat menyelesaikan penampilannya di Black Panther 2, ketika mereka diam-diam mempekerjakan Tenoch Huerta pada 2020.

Sutradara Ryan Coogler mengumumkan castingnya, mengonfirmasi kedatangan Namor di MCU.

Namun, Marvel dan Universal masih berbagi hak karakter. Jadi, kemungkinan Namor mendapatkan film mandiri sangat kecil.

Marvel menjual hak atas banyak karakter bertahun-tahun sebelum Black Panther.

Jauh sebelum MCU menjadi raksasa paling kuat di Hollywood - pada 1990-an - Marvel memiliki masalah uang yang serius.

Hal yang menyebabkan mereka menjual hak atas banyak karakter ke studio yang berbeda.

Pada tahun 1997, Philip Kaufman dari The Right Stuff sedang mengembangkan film tentang Namor: Sub-Mariner ketika X-Men mulai dikembangkan di Fox.

Jelas, tidak ada yang datang dari proyek tersebut, tetapi banyak dari hak karakter tersebut masih tersebar di berbagai studio.

Meski Namor kembali ke tangan Marvel, masih ada celah dalam hal hak distribusi.

Inilah mengapa Hulk tidak memiliki film solo sejak The Incredible Hulk yang dibintangi Edward Norton pada 2008.

Film tersebut merupakan kolaborasi antara Marvel dan Universal. Tapi, Universal memiliki hak distribusi untuk film solo Hulk mana pun yang rilis.

Hal yang sama berlaku untuk Namor - yang berarti penggemar harus menunggu kesepakatan baru antara Marvel dan Universal jika mereka menginginkan film solo dari karakter tersebut di masa mendatang.

Black Panther: Wakanda Forever kini sedang tayang di bioskop. (*)