• Sport

Setelah Dideportasi, Novak Djokovic Diberikan Visa untuk Australia Open 2023

Yati Maulana | Selasa, 15/11/2022 20:01 WIB
Setelah Dideportasi, Novak Djokovic Diberikan Visa untuk Australia Open 2023 Novak Djokovic memilih absen pada US Open karena petenis Serbia itu menolak divaksinasi COVID-19.(foto: sportzcraazy.com)

JAKARTA - Novak Djokovic diberikan visa untuk bermain di Australia Terbuka pada Januari, Guardian Australia dan penyiar negara ABC melaporkan pada Selasa.

Djokovic, yang berasal dari Serbia, dideportasi dari Australia menjelang Grand Slam pada Januari setelah ia menolak untuk divaksinasi. Mantan peringkat 1 dunia itu awalnya dilarang masuk negara itu hingga 2025.

ABC mengatakan telah mengkonfirmasi Menteri Imigrasi Andrew Giles dan menteri menyebut telah membatalkan larangan itu, yang memungkinkan Djokovic untuk ikut bertanding.

Seorang juru bicara kementerian imigrasi Australia menolak mengomentari laporan tersebut.

Direktur turnamen Australia Terbuka Craig Tiley mengatakan bulan ini bahwa Djokovic akan diterima pada Januari jika dia bisa mendapatkan visa, tetapi Tennis Australia tidak dapat melobi atas namanya.

Australia pada bulan Juli membatalkan aturan yang mengharuskan pelancong internasional untuk menyatakan status vaksinasi COVID mereka, dan Djokovic mengatakan pada bulan Oktober bahwa dia telah menerima "tanda-tanda positif" tentang status upaya untuk membatalkan larangannya.

FOLLOW US