JAKARTA - Sydney Sweeney geram dengan netizen yang mencoba mempermalukan dirinya di media sosial.

Pemeran Cassie di film Euphoria ini kecam netizen yang membagikan adegan telanjang di Euphoria dengan menandai anggota keluarganya.

Dalam sebuah wawancara baru dengan GQ Inggris, aktris berusia 25 tahun itu membuka tentang tanggapan misoginis yang dia terima atas pekerjaannya di acara itu, termasuk menandai anggota keluarganya di tangkapan layar dari episode-episode yang lebih eksplisit.

"Sepupu saya tidak membutuhkan itu. Itu benar-benar menjijikkan dan tidak adil," kata calon Emmy kepada outlet tersebut.

Sydney Sweeney mengakui bahwa dia telah menyaksikan kesejajaran yang mengecewakan antara kehidupan nyatanya dan karakter Euphoria-nya sebagai Cassie.

Dalam Euphoria Musim 1, Cassie memiliki video telanjang yang menjadi viral di antara teman-teman sekolah menengahnya.

"Anda memiliki karakter yang melewati pengawasan sebagai orang yang seksual di sekolah dan kemudian penonton juga melakukan hal yang sama (di luar peran film Euphoria)," ujarnya sebal.

Tapi seperti apakah perilaku negatifnya yang membuatnya ingin bersembunyi?

"Tidak lagi," katanya.

"Saya pikir itu konyol. Saya seorang seniman, saya memainkan karakter. Itu membuat saya ingin memainkan karakter yang lebih membuat orang kesal."

Percakapan tentang adegan telanjang Sydney Sweeney Sweeney telah beredar sejak acara HBO yang kontroversial pertama kali ditayangkan.

Dan dia tidak pernah malu untuk menyebut standar ganda Hollywood terhadap wanita.

Sebagian besar, dia belajar untuk melepaskan diri dari perilaku internet yang aneh.

"Ketika saya ditandai di Cassie atau Pippa dari The Voyeurs telanjang, rasanya seperti saya melihat telanjang mereka, bukan telanjang Sydney," katanya.

Kepada Cosmopolitan, Sydney Sweeney menjelaskan bahwa berada di set untuk jenis pemotretan ini "sangat teknis jadi tidak romantis."

Dan sebelum memulai sesuatu yang baru, dia mengerjakan pekerjaan rumahnya.

"Saya meneliti selebritas yang telah melakukan adegan telanjang, berusaha membuat diri saya merasa lebih baik," katanya saat pertama kali menonton adegan telanjangnya di The Voyeur.

"Ada kompilasi selama satu jam dari aktor pria terkenal dunia dengan adegan telanjang yang memenangkan Oscar dan dipuji untuk pekerjaan itu. Tapi saat seorang wanita melakukannya, itu merendahkan mereka: `Mereka bukan aktris. Mereka melepas pakaian mereka sehingga mereka bisa mendapatkan peran.`"

Dia melanjutkan, "Ada standar ganda dan saya sangat berharap saya dapat mengambil bagian dalam mengubah itu," pungkasnya. (*)