JAKARTA - Sedikitnya 13 orang tewas setelah kebakaran terjadi di sebuah klub malam yang sibuk di kota Kostroma, Rusia, kata para pejabat, Sabtu. Kostroma adalah kota berpenduduk sekitar 270.000 orang, 300 km (190 mil) timur laut Moskow di tepi sungai Volga.

Kebakaran terjadi pada dini hari di Polygon, tempat rekreasi serba guna yang digunakan sebagai kafe, klub malam, dan bar. Tim penyelamat mengatakan 250 orang dievakuasi dari gedung itu.

Media pemerintah mengutip para penyelidik yang mengatakan kebakaran dimulai setelah seorang pria menembakkan pistol suar di dalam ruangan, membakar langit-langit. Polisi sekarang telah menahan seorang pria sehubungan dengan insiden itu, kata kementerian dalam negeri.

"Setelah menembakkan suar, elemen dekoratif di langit-langit terbakar dan api mulai menyebar seketika. Sangat cepat ruangan mulai dipenuhi asap tajam dan pintu keluar evakuasi sulit terlihat. Ada dorongan dan kepanikan," kantor berita TASS dilaporkan, mengutip sebuah sumber.

Sebagian besar dari mereka yang tewas dalam kebakaran ditemukan di ruang merokok, ruang utilitas dan di dekat toilet, TASS melaporkan, mengutip layanan darurat. "Akibat kebakaran itu, 13 orang tewas, jumlah korban tewas dan luka-luka sedang diklarifikasi," kata Komite Investigasi dalam sebuah pernyataan.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 07:29 (0429 GMT), menurut gubernur regional.

Video yang dibagikan oleh penyelidik menunjukkan petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke atap gedung yang tampak membara dan runtuh. Menurut tim penyelamat, api menutupi area seluas 3.500 meter persegi.

Kementerian darurat Rusia mengatakan baru-baru ini tidak melakukan inspeksi keselamatan kebakaran di tempat itu karena klasifikasinya sebagai bisnis kecil. Setidaknya ada lima kebakaran lain di restoran sejak awal tahun, dua di antaranya mengakibatkan kematian.

Pada tahun 2009, 156 orang tewas setelah kebakaran terjadi di klub malam Lame Horse di kota Perm, memicu seruan untuk undang-undang keselamatan kebakaran yang lebih ketat di negara di mana kebakaran mematikan terjadi secara teratur.