• News

Seminggu Terombang-ambing, Jerman Desak Italia Bantu Migran Berlabuh

Yati Maulana | Jum'at, 04/11/2022 15:01 WIB
Seminggu Terombang-ambing, Jerman Desak Italia Bantu Migran Berlabuh Ilustrasi Kapal SOS Humanity yang mengangkut migran di perairan Italia.

JAKARTA - Jerman mendesak Italia untuk membantu para migran yang telah berada di atas kapal LSM berbendera Jerman selama lebih dari seminggu. Jerman mengatakan kapal amal yang beroperasi di Mediterania memainkan peran penting dalam menyelamatkan nyawa di laut.

Tiga kapal yang dijalankan oleh badan amal, termasuk SOS Humanity Jerman, telah berada di laut lepas Italia selama lebih dari seminggu, membawa hampir 1.000 migran. Mereka mengatakan semua permintaan mereka untuk berlabuh sejauh ini terbukti tidak berhasil.

Giorgia Meloni, perdana menteri kanan baru Italia, mengatakan negara-negara bendera kapal amal tersebut harus mengurus para migran yang saat ini terdampar di laut, setelah pemerintahnya mengancam akan melarang mereka memasuki perairannya.

Dalam sebuah pernyataan email yang dilihat oleh Reuters, kedutaan besar Jerman di Roma mengatakan saat ini ada 104 anak di bawah umur tanpa pendamping di kapal berbendera Jerman Humanity 1.

"Banyak dari mereka membutuhkan perawatan medis. Kami telah meminta pemerintah Italia untuk memberikan bantuan dengan cepat," kata pernyataan kedutaan, yang dikeluarkan pada Rabu malam.

Awal pekan lalu, Italia mengirim surat ke kedutaan besar Jerman dan Norwegia yang mengatakan tindakan dua kapal LSM yang mengibarkan bendera mereka tidak sejalan dengan aturan keamanan nasional, kontrol perbatasan dan perang melawan imigrasi ilegal.

Kedutaan Jerman menjawab dengan mengatakan pemerintahnya percaya "organisasi sipil" yang menyelamatkan para migran di laut "memberikan kontribusi penting untuk menyelamatkan nyawa di Mediterania".

"Menyelamatkan orang dalam bahaya mematikan adalah hal yang paling penting," kata pernyataan Jerman.

Charity SOS Mediterranee, yang kapalnya saat ini membawa 234 orang, mengatakan cuaca akan memburuk di laut dalam beberapa hari mendatang dan meminta Yunani, Prancis atau Spanyol untuk memberikan bantuan karena Malta dan Italia belum menanggapi permintaan docking.

Kementerian luar negeri Italia mengatakan telah meminta Jerman untuk memberikan informasi rinci tentang kondisi di atas kapal Humanity 1, dan berjanji untuk memberikan bantuan darurat jika diperlukan.

FOLLOW US