JAKARTA - Jaksa Spanyol mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka membebaskan  Neymar dan beberapa lainnya dari tuduhan korupsi dan penipuan terkait dengan transfer bintang sepak bola Brasil ke FC Barcelona.

Jaksa awalnya berpendapat bahwa Neymar harus menerima hukuman penjara dua tahun dan denda € 10 juta ($ 9,97 juta) karena berkonspirasi untuk menyembunyikan harga sebenarnya dari transfernya ke tim Spanyol dari perusahaan Brasil DIS, yang memiliki 40% hak Neymar pada saat itu.

Orang tua Neymar, dua mantan presiden FC Barcelona dan mantan kepala tim sepak bola Brasil Santos semuanya menghadapi dakwaan.

Namun, setelah mendengar kesaksian selama berminggu-minggu dari beberapa saksi terkenal, pihak berwenang Spanyol memutuskan untuk membebaskan semua orang yang terlibat.

“Tidak ada bukti atau bukti, hanya tuduhan. Atau setidaknya belum dibuktikan,” kata jaksa Luis Garcia Canton. "Hukum perdata Brasil dan kode FIFA dilanggar, tapi bukan hukum pidana (Spanyol)."

Namun perusahaan Brasil DIS masih terus mengajukan tuntutan pribadi terhadap semua orang kecuali ibu Neymar.

DIS berpendapat bahwa mereka kehilangan jutaan dolar ketika Neymar menandatangani kontrak € 40 juta dengan FC Barcelona pada 2011 di belakangnya, yang tidak termasuk dalam harga transfer resmi.

Jaksa Spanyol tidak menemukan tindakan kriminal tentang langkah tersebut.

“Euro 40 juta yang dibayarkan untuk Neymar adalah bonus penandatanganan, bukan suap,” kata Garcia Canton.