JAKARTA - Swedia memerintahkan penyelidikan tambahan untuk dilakukan atas kerusakan yang terjadi bulan lalu pada dua jaringan pipa Nord Stream, jaksa yang bertanggung jawab atas kasus tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Swedia dan Denmark sama-sama menyimpulkan bahwa empat kebocoran di Nord Stream 1 dan 2 disebabkan oleh ledakan, tetapi belum mengatakan siapa yang mungkin bertanggung jawab. Para pemimpin dunia menyebutnya sebagai tindakan sabotase.

"Saya telah memutuskan bersama dengan polisi keamanan untuk melakukan sejumlah penyelidikan tambahan di tempat kejadian perkara," kata ketua jaksa Mats Ljungqvist.c"Angkatan Bersenjata atas permintaan memutuskan untuk membantu penyelidikan," tambahnya.

Jaksa mengatakan angkatan bersenjata memiliki sumber daya dan keahlian untuk menyelidiki TKP "dengan cara yang kami inginkan" tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Angkatan bersenjata Swedia mengatakan minggu ini bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan independen terhadap dasar laut di sekitar kebocoran dengan kapal penyapu ranjau.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami mendukung jaksa dengan survei bawah air yang dilakukan oleh kapal HMS Belos," kata juru bicara angkatan laut Swedia Jimmie Adamsson melalui surat.

"Tidak ada hubungan antara survei yang dilakukan sendiri oleh Angkatan Bersenjata Swedia di daerah itu dan permintaan dukungan dari jaksa."

Adamsson tidak memberikan informasi lebih lanjut.