• Bisnis

Beras, Kontributor Tertinggi Inflasi Pangan Nasional

Eko Budhiarto | Rabu, 26/10/2022 08:50 WIB
Beras, Kontributor Tertinggi Inflasi Pangan Nasional Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, Arief Prasetyo Adi bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (foto: ist)

JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyatakan, beras memilki kontribusi tinggi terhadap laju inflasi pangan nasional. Oleh karenanya, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah guna menekan kontribusi tersebut.

Arief menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri, di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Arief menilai, pengendalian inflasi harus fokus kepada komoditas yang menjadi penyumbang utama peningkatan inflasi. Hal tersebut agar extra effort yang dilakukan berjalan efektif dan berdampak signifikan terhadap penurunan angka inflasi.

Menurut Arief, hingga kini komoditas pangan yang paling berkontribusi terhadap peningkatan inflasi adalah beras.

"Komoditas beras menjadi kontributor tertinggi terhadap inflasi pangan nasional. Hal tersebut perlu menjadi perhatian bersama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah karena tren kenaikan harga beras telah terjadi sejak Juli 2022," kata Arief.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perekonomian sampai minggu ketiga Oktober 2022, komoditas beras berkontribusi sebesar 4 persen terhadap inflasi nasional. Untuk itu, NFA terus mendorong Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui aksi penyerapan beras oleh Perum Bulog di sentra - sentra produsen beras.

Arief mengapresiasi provinsi-provinsi yang menjadi sentra produksi beras. Yakni Sulawesi Selatan serta sejumlah provinsi yang memiliki potensi panen tinggi hingga November ini, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Menurut Arief, upaya menjaga stabilitas harga beras untuk menekan inflasi juga harus didukung kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, dengan pelaku usaha, serta sesama pemerintah daerah.

Kolaborasi dalam rangka menurunkan inflasi sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, yang mengatakan penanganan inflasi harus dilakukan bersama-sama antara pusat dan daerah.

Sementara itu, agar dapat mengurangi ketergantungan terhadap beras, Arief mengimbau masyarakat untuk melakukan diversifikasi makanan pokok, dengan mengonsumsi sumber karbohidrat lainnya sebagai pengganti beras.

FOLLOW US