• News

Dewas Tidak Persoalkan Jika Ketua KPK Temui Lukas Enembe

Budi Wiryawan | Senin, 24/10/2022 17:05 WIB
Dewas Tidak Persoalkan Jika Ketua KPK Temui Lukas Enembe Gedung KPK

JAKARTA - Dewan Pengawas (Dewas) tidak persoalkan jika Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ikut dalam tim pemeriksa kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe. Dewas KPK menekankan, pertemuan antara Firli dan Lukas tidak melanggar etik karena dalam rangka menjalankan tugas.

“Kalau dalam rangka pelaksanaan tugas tidak dilarang (bertemu),” tutur anggota Dewas KPK Albertina Ho, Senin (24/10/2022).

Sebetulnya, pimpinan KPK tidak diperbolehkan menemui pihak yang tengah berperkara di lembaga antikorupsi itu. Hanya saja, pemeriksaan kesehatan terhadap Lukas di Papua merupakan persoalan yang berbeda.

Hal itu mengingat, Firli Bahuri tengah menjalankan tugas penegakan hukum jika ikut andil memeriksa kesehatan Lukas. Albertina menekankan, Firli tidak perlu izin ke Dewas KPK untuk ikut serta memeriksa Lukas.

“Kalau tidak dilarang kan tidak perlu izin, yang penting dalam rangka pelaksanaan tugas,” tutur Albertina.

Sebelumnya, Firli menjelaskan, tim untuk mengecek kondisi kesehatan Lukas Enembe bakal segera terbentuk. Tim tersebut bakal beranggotakan petugas medis independen yang berasal dari KPK dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Kita baru rapat, tim baru rapat kecil, tapi tim itu sudah segera terbentuk,” kata Firli Bahuri di Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Nantinya, tim medis dari pihak Lukas Enembe turut diperbolehkan mengamati pengecekan kesehatan. Tim ini diharapkan dapat mempercepat pulih kembalinya politikus nonaktif Partai Demokrat itu.

“Sekaligus membantu pemulihan kesehatan para pihak yang keterangannya dibutuhkan oleh KPK, terutama terhadap hak-hak tersangka harus kita penuhi,” tutur Firli.

Diberitakan, Lukas Enembe tidak menghadiri pemeriksaan di KPK, Senin (26/9/2022) lalu. Lukas Enembe berdalih tengah sakit, sehingga tidak dapat menghadiri agenda pemeriksaan KPK.

“Kalau sakit, bagaimana mau datang," kata kuasa hukum Lukas, Stefanus Roy Rening saat jumpa pers di Jakarta.

Stefanus menuturkan, penting agar Lukas Enembe disembuhkan terlebih dahulu dari penyakitnya. Setelah itu, baru proses penyidikan bisa kembali dilanjutkan oleh KPK. Dijelaskan, Lukas tengah menderita penyakit ginjal, jantung, hingga diabetes. Untuk itu, dia menekankan supaya Lukas bisa disembuhkan dulu.

FOLLOW US