• Bisnis

Sejumlah Infrastruktur Ini Diklaim Menunjang Surplus Pangan

Eko Budhiarto | Jum'at, 21/10/2022 15:50 WIB
Sejumlah Infrastruktur Ini Diklaim Menunjang Surplus Pangan Ilustrasi beras

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut sejumlah proyek infrastruktur yang menunjang surplus pangan. Dia juga menyatakan, bahwa Pemerintah Indonesia telah melakukan langkah-langkah jitu guna mencegah krisis pangan.

"Langkah-langkah Indonesia sudah sangat jitu untuk mewujudkan swasembada pangan; dan ada indikasi yang jelas bagaimana Pemerintah membangun infrastruktur di sektor pangan," kata Moeldoko dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang digelar secara daring seperti dipantau di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Moeldoko mengatakan Indonesia menerapkan kebijakan yang dinamis dan terbukti jitu untuk mengurangi dampak gejolak ekonomi dan politik global akibat situasi pandemi COVID-19 dan ketegangan geopolitik antara Rusia-Ukraina.

Namun, menurut dia, gejolak tersebut berdampak pada capaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Dia menjelaskan hingga saat ini Pemerintah telah membangun sejumlah infrastruktur penunjang sektor pangan Indonesia, di antaranya 35 unit bendungan, 10.035 hektare jaringan irigasi, dan 21 embung pangan.

Selain itu, tambahnya, Pemerintah juga merehabilitasi 152.615 hektare jaringan irigasi, menyediakan 2,86 meter kubik/detik air baku, serta membangun 157 kilometer pengendali banjir dan pengamanan pantai.

"Ini yang mendukung surplus pangan Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Pemerintah sudah mengantisipasi situasi krisis yang terjadi, sehingga kita tidak kekurangan pangan hingga saat ini. Neraca beras kita juga surplus kurang lebih 3 juta ton," jelasnya.

Data BPS pada 31 Maret 2022 juga menunjukkan pasokan beras nasional mencapai 9,11 juta ton. Stok beras itu terus meningkat pada 30 April 2022 sebesar 10,15 juta ton.

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan juga menekankan pentingnya masyarakat Indonesia untuk menanam apa saja agar terhindar dari krisis pangan.

FOLLOW US