• News

Politik Indonesia Semakin Gaduh, RG: Jokowi Turun Baru Kembali Normal

Ariyan Rastya | Rabu, 12/10/2022 15:20 WIB
Politik Indonesia Semakin Gaduh, RG: Jokowi Turun Baru Kembali Normal Gibran Rakabuming Raka dan Rocky Gerung

JAKARTA - Rocky Gerung masih tidak ada hentinya mengkritik rezim Presiden Joko Widodo. Baru-baru ini mantan Dosen Filsafat UI itu menyebutkan jika Jokowi harus turun dari kursi kepresidenan untuk meredakan kegaduhan politik saat ini.

Ia mengatakan jika kondisi politik Indonesia saat ini sudah terlalu gaduh, banyak parpol yang saling serang hingga perpecahan di internal parpol itu sendiri.

Hal itu dilakukan RG untuk menyindir PDIP yang tidak bisa menyelesaikan masalah inernalnya terkait pencapresan antara Puan dan Ganjar.

Jokowi harus turun agar pertandingan politik lebih mulus, karena kalau Jokowi masih punya kekuasaan pasti masih memancing keributan di PDIP bahkan Kabinetnya sendiri,” ujar Rocky saat podcast bersama Jurnalis senior Hersubeno Arief di akun Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (12/10).

Diketahui, saat ini Ganjar Pranowo yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah digadang-gadang akan maju sebagai capres di Pemilu 2024.

Ganjar juga sudah melakukan roadshow ke berbagai daerah di Indonesia tanpa membawa nama partainya PDIP.

Terkait hal tersebut, RG melihat jika itu merupakan suatu kewajaran, dikarenakan saat ini Ganjar merasa dirinya tidak akan diusung oleh PDIP sebagai capres-nya.

“Itu efek dari Jokowi yang menyebutkan bahwa belum ada calon dari PDIP, jadi Ganjar secara naluriah berpikir bahwa dia tidak akan diusung oleh PDIP,” tandas RG.

Menurutnya, hal yang dilakukan Ganjar merupakan kejadian yang sudah seharusnya untuk menandingi elektabilitas Anies Baswedan yang juga mencalonkan diri di Pilpres 2024.

“Ya itu urusan PDIP lah, jangan sampai Anies gak ada tandingnya, harus ada tandingannya, toh relawannya (Ganjar) juga semangat dan banyak mendukung tinggal nanti liat saja partai mana yang bakal mengusung dia,” lanjut Presiden Akal Sehat tersebut.

Ia menganggap jika masalah ini dikarenakan Jokowi yang masih ingin dikendalikan oleh politik. “Ini kan masalahnya karena Jokowi masih ingin dikendalikan politik, padahal etikanya biarinlah mereka bertarung, supaya orang menjadi teduh,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

FOLLOW US