• News

Ukraina Sebut Ledakan di Jembatan Kerch Hanya "Permulaan"

Akhyar Zein | Sabtu, 08/10/2022 21:15 WIB
Ukraina Sebut Ledakan di Jembatan Kerch Hanya "Permulaan" Ukraina: Ledakan jembatan Krimea hanyalah permulaan (foto: thenewsmen.co.in)

JAKARTA - Penasihat senior Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan ledakan di Jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea dengan Rusia itu hanyalah "permulaan."

"Semua yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, semua yang diduduki Rusia harus diusir," kata Podolyak di Twitter.

Pernyataan pejabat Ukraina itu menuai kutukan dari Rusia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di Telegram mengatakan reaksi rezim Kiev terhadap penghancuran infrastruktur sipil membuktikan sifat terorisnya.

Jembatan Kerch, sepasang jembatan paralel untuk jalan dan jalur kereta api, adalah rute pasokan utama bagi Rusia yang dibangun setelah pencaplokan Krimea pada 2014.

Pada Sabtu dini hari, ledakan besar yang diikuti oleh kebakaran menyebabkan bagian jalan di jembatan itu ambruk dan membakar beberapa gerbong kereta.

Api padam pada hari itu, kata pihak berwenang Rusia. Sejauh ini tidak ada korban dilaporkan akibat insiden tersebut.

Meskipun Ukraina tidak secara langsung mengeklaim bertanggung jawab atas serangan di jembatan tersebut, beberapa pernyataan oleh pejabat tinggi Ukraina menunjukkan kemungkinan itu.

Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov membagikan video yang terdiri dari dua bagian gambar, satu bagian menampilkan api di Jembatan Kerch dan bagian lainnya memainkan lagu "Happy Birthday Mr. President" yang terkenal dari Marilyn Monroe.

"Putin seharusnya bahagia. Tidak semua orang mendapat hadiah mahal di hari ulang tahun mereka," kata seorang pejabat Ukraina kepada New York Times, yang berbicara secara anonim.

Presiden Rusia Vladimir Putin berulang tahun ke-70 pada Jumat (7/10).

FOLLOW US