• Bisnis

Pemesanan ORI022 Tembus Rp3 Triliun, Masa Penawaran Tersisa 2 Pekan lagi

Tri Umardini | Rabu, 05/10/2022 16:30 WIB
Pemesanan ORI022 Tembus Rp3 Triliun, Masa Penawaran Tersisa 2 Pekan lagi Pemesanan ORI022 Tembus Rp3 Triliun, Masa Penawaran Tersisa 2 Pekan lagi. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Nilai pemesanan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022 terus bertambah.

Hingga Selasa siang (4/10/2022) nilai pemesanan ORI022 tercatat telah menembus Rp3 triliun, atau tersisa sekitar Rp6,98 triliun lagi dari kuota nasional atau target penerbitan ORI022 yang ditetapkan Rp10 triliun.

Dengan begitu kuota nasional pemesanan ORI022 semakin berkurang. Agar nggak ketinggalan, investor bisa segera memesan ORI022 sebelum kehabisan kuota pemesanan.

ORI022 dapat dibeli selama masa penawaran berlangsung. Kementerian Keuangan menetapkan masa penawaran ORI022 berlangsung selama 25 hari yakni sejak 26 September hingga 20 Oktober 2022.

ORI022 bisa dipertimbangkan jadi salah satu instrumen investasi untuk melawan dampak lonjakan inflasi yang saat ini sedang terjadi.

Selain cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif karena aman, cuan dan stabil, ORI022 juga bisa dipilih dengan profil risiko moderat dan agresif sebagai bagian dari diversifikasi investasi.

Dengan berinvestasi di ORI022 mulai dari Rp1 juta dan kelipatannya hingga maksimal Rp5 miliar, Kamu bisa membantu pembiayaan pembangunan negara sekaligus dapat cuan 5,95% tetap (fixed) per tahun selama 3 tahun.

Saat berinvestasi, kita tentu tidak hanya memikirkan keuntungan, tetapi juga risikonya. Apakah investasi di ORI022 memiliki risiko?

Risiko Berinvestasi di ORI022

Seperti halnya instrumen investasi lainnya di pasar keuangan, ORI022 juga memiliki risiko. Berikut penjelasan risiko berinvestasi ORI022 berdasarkan Memorandum Informasi ORI022, yang diterbitkan pemerintah melalui Kementerian Keuangan :

1. Risiko gagal bayar (default risk)

Risiko gagal bayar adalah risiko yang dihadapi investor ketika tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.

Mitigasi risiko :

ORI022 tidak mempunyai risiko gagal bayar mengingat berdasarkan Undang-Undang Surat Utang Negara (SUN), negara menjamin pembayaran kupon dan pokok SUN, termasuk ORI022 sampai dengan jatuh tempo yang dananya disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya.

2. Risiko pasar (market risk)

Risiko pasar adalah potensi kerugian (capital loss) bagi investor akibat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keseluruhan dari pasar keuangan, antara lain perubahan suku bunga, perubahan fundamental ekonomi, dan kondisi politik yang tidak stabil.

Kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila Investor menjual ORI di pasar sekunder sebelum jatuh tempo di harga jual yang lebih rendah dari harga belinya.

Mitigasi risiko :

- Investor tidak menjual ORI022 sampai dengan jatuh tempo dan hanya menjual ORI jika harga jual (pasar) lebih tinggi daripada harga beli setelah dikurangi biaya transaksi. Pada saat harga pasar turun, investor tetap mendapat kupon setiap bulan sampai jatuh tempo. Investor tetap menerima pelunasan pokok sebesar 100% ketika ORI jatuh tempo.

- Investor dapat menjaminkan ORI022 dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada mitra distribusi. Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya.

3. Risiko likuiditas (liquidity risk)

Risiko likuiditas adalah risiko saat investor tidak dapat menjual/mencairkan produk investasi dalam waktu cepat di harga yang wajar.

Mitigasi risiko :

Risiko likuiditas (liquidity risk) dapat terjadi apabila investor membutuhkan dana dalam waktu cepat akan tetapi ORI tidak dapat dijual di harga wajar.

Risiko ini dapat dihindari karena ORI022 dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada mitra distribusi. Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI022 sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya. (*)

FOLLOW US