JAKARTA - Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 20224. Pengumuman tersebut disampaikan dalam deklarasi capres, yang dinyatakan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Dalam deklarasi tersebut, Paloh mengungkapkan alasan dan pertimbangan mengusung Anies sebagai calon presiden.

"Akhirnya NasDem melihat sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami yakin pikiran-pikiran dalam perspektif, baik makro mikro sejalan dengan apa yang kami yakini. Kami titipkan perjalanan bangsa ke depan Insya Allah jika Anies terpilih nantinya pimpin bangsa jadi bangsa lebih bermartabat," ujar Paloh.

Terkait deklarasi tersebut, Anies yang hadir di lokasi acara, menyatakan kesiapannya. Dia juga menegaskan menerima pencalonan tersebut.

"Dengan mohon ridlo Allah SWT dan kerendahan hati. Bismillah kami terima, kami siap jalan bersama," ujar Anies.

Dengan mencapreskan Anies Baswedan, maka dua nama yang sebelumnya menjadi bakal calon, secara otomatis gugur. Dua nama tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Secara statistik, NasDem pada Pemilu 2019 hanya mendapat 59 kursi atau sekitar 9.05 persen dari total kursi DPR RI. Sementara aturan pemilu mensyaratkan partai yang mengusung capres dan cawapres harus memiliki paling sedikit 20 persen jumlah kursi di DPR atau 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu sebelumnya.

Guna memenuhi persyaratan tersebut,
Untuk menyiasati NasDem mewacanakan berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat.