JAKARTA - Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah pusat pendidikan di ibukota Afghanistan Kabul, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 28 lainnya pada Jumat pagi.

Pelaku bom bunuh diri menargetkan siswa di lembaga pendidikan Kaaj di lingkungan Dasht e Barchi pada pukul 07.30 waktu setempat (0300GMT). Para pejabat mengatakan mereka sedang menjalani pemeriksaan.

Khalid Zadran, juru bicara polisi ibu kota, mengatakan bom bunuh diri terjadi di kantor polisi ke-13 Kabul selama ujian masuk bagi mahasiswa di institut tersebut.

"Sayangnya, 19 orang menjadi martir, dan 28 lainnya terluka," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pekan lalu, sebuah bom mobil meledak di luar sebuah masjid di kota Kabul, Afghanistan, saat para jemaah pergi setelah salat Jumat, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 41 lainnya, termasuk anak-anak.

Mulawai Mujeebur Rehman Ansari, seorang pengkhotbah Islam pro-Taliban terkenal, termasuk di antara 18 orang yang tewas pada 2 September ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya saat salat Jumat di kota Herat barat.

Kelompok teror Daesh/ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, organisasi teroris telah mengintensifkan aktivitasnya di banyak bagian negara itu, menimbulkan ancaman bagi keamanan Taliban, yang kembali berkuasa pada Agustus tahun lalu.