JAKARTA - Raja Charles III memiliki lambang baru.

Sandi Kerajaan baru Raja telah diungkapkan oleh Istana Buckingham saat Raja Charles memulai minggu ketiga penuhnya sebagai kepala negara.

Monogram menunjukkan mahkota di atas inisial pertamanya "C" terjalin dengan "R" untuk Rex (Latin untuk Raja, secara tradisional digunakan untuk raja sejak abad ke-12), dengan "III" di dalam "R."

Ini akan segera menjadi biasa di mana simbol kerajaan ditampilkan, menggantikan lencana "ERII" Ratu Elizabeth.

Beberapa dari perubahan ini akan dilakukan secara bertahap, kata pejabat istana, tetapi cap pos pada semua surat yang meninggalkan Istana Buckingham akan dimulai pada hari ini, Selasa (27/9/2022).

Sandi juga akan terlihat di dokumen negara dan akhirnya di kotak surat merah yang sudah dikenal di seluruh Inggris serta digunakan oleh departemen pemerintah Inggris di surat mereka.

Sandi baru adalah milik pribadi Raja Charles (73), yang secara resmi mengakhiri masa berkabung kerajaan untuk Ratu Elizabeth pada hari Senin bersama dengan anggota keluarga kerajaan dan rumah tangga kerajaan lainnya.

Dia memilih desain dari beberapa yang dibuat oleh ahli lambang istana, College of Arms.

Raja sudah mengadaptasi tanda tangan baru yang datang dengan tempatnya sebagai penguasa, menandatangani namanya sebagai "Charles R" pada dokumen resmi serta catatan yang ditinggalkan di atas peti mati Ratu Elizabeth selama upacara pemakamannya.

Selama masa pemerintahannya yang bersejarah, Ratu Elizabeth akan menandatangani komunikasi resmi sebagai "Elizabeth R." Ketika digunakan oleh Queens, "R" adalah singkatan dari "Regina," atau "Queen" dalam bahasa Latin.

Raja, yang saat ini tinggal di Skotlandia, juga memiliki versi yang sedikit berbeda untuk digunakan di Skotlandia — sandi itu menampilkan penggambaran Mahkota Skotlandia.

Waktu Raja Charles dan Ratu Camilla di dataran tinggi Skotlandia mengikuti periode acara dan upacara publik yang sangat sibuk, yang harus dilakukan Raja Charles di tengah dukanya sendiri atas kematian ibunya pada 8 September 2022.

Dia meninggal "dengan damai" di Kastil Balmoral pada usia 96 tahun.

Pada Minggu (25/9/2022), Raja Charles dan Ratu Camilla menuju ke Crathie Kirk dekat Balmoral untuk kebaktian gereja saat mereka melanjutkan masa tinggal mereka di Skotlandia.

Pekan lalu, kantor Raja merilis sebuah foto yang menunjukkan dia di meja mahoni di ruang Delapan Belas Istana Buckingham, mengerjakan kertas-kertas yang dikirimkan kepadanya setiap hari di kotak merah diplomat.

Di belakang Charles adalah foto hitam putih mendiang orangtuanya, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip.

Foto tersebut diberikan oleh pasangan itu kepada ayahnya, Raja George VI, untuk Natal pada tahun 1951 - musim liburan terakhir sebelum dia meninggal pada Februari 1952.

Saat dia menyesuaikan diri dengan peran barunya sebagai raja, karakter Charles telah diperlihatkan, tetapi dia sebagian besar berhasil melewatinya dengan dukungan rakyat Inggris, kata seorang penulis biografi kepada PEOPLE.

"Ini menarik karena dia jelas terdorong dan tergerak oleh dukungan publik untuknya," kata Catherine Mayer, yang bukunya Charles: The Heart of a King baru-baru ini diperbarui.

"Saya cukup mengenalnya untuk mengetahui bahwa dia akan terkejut dengan hal itu. Dia selalu berharap menjadi orang yang mengecewakan. Tapi kegembiraan itu telah mengangkatnya." (*)