JAKARTA - Pendukung Armenia Prancis menyerbu gedung Kedutaan Besar Azerbaijan di Prancis, menurut rekaman video yang dibagikan dalam tweet oleh duta besar Azerbaijan pada hari Minggu.

“Orang-orang radikal Armenia yang tinggal di Prancis menyerang gedung Kedutaan Besar Azerbaijan di Paris,” kata Rahman Mustafayev di Twitter.

"Tapi mari kita kesampingkan orang-orang barbar Armenia. Tuan Emmanuel Macron tidak melindungi kedutaan dan mengabaikan persyaratan mendasar kami untuk keamanan kami, yang memalukan bagi Prancis," tambah Mustafayev.

Rekaman menunjukkan puluhan pendukung Armenia mencoba menendang dan meninju pintu masuk gedung dan menggunakan barikade untuk mendobrak pintu sambil membawa bendera Armenia di punggung mereka.

Kementerian Luar Negeri Azerbaijan juga mengutuk "tindakan kriminal" oleh komunitas Armenia.

"Kami mengutuk keras tindakan kriminal kelompok radikal Armenia dan mengharapkan lembaga yang bertanggung jawab untuk mencegah provokasi semacam itu di negara masing-masing untuk menjalankan tugas mereka secara bertanggung jawab," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Ia menuntut agar tindakan vandalisme yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Armenia diselidiki oleh lembaga penegak hukum.