• News

Biden Bertemu Keluarga Pebasket Amerika yang Ditahan Rusia

Yati Maulana | Sabtu, 17/09/2022 18:02 WIB
Biden Bertemu Keluarga Pebasket Amerika yang Ditahan Rusia Pemain bola basket AS Brittney Griner yang ditahan di Rusia, di penjara luar Moskow, Rusia 4 Agustus 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Presiden Joe Biden bertemu pada hari Jumat dengan keluarga dua orang Amerika yang ditahan oleh Rusia, dan secara pribadi meyakinkan mereka bahwa dia bekerja untuk mendapatkan kebebasan bagi para tahanan.

Biden duduk di Ruang Oval bersama Cherelle Griner, pasangan bintang bola basket wanita Brittney Griner, dan Elizabeth Whelan, saudara perempuan mantan Marinir AS Paul Whelan.

Biden melakukan pertemuan terpisah untuk meyakinkan keluarga bahwa para tahanan "ada di depan pikiran," kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

"Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa, bekerja tanpa lelah setiap hari, untuk memastikan bahwa kami mendapatkannya, pulang," katanya kepada wartawan.

Biden "menghargai kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang Brittney dan Paul dari mereka yang paling mencintai mereka, dan mengakui bahwa setiap menit mereka ditahan adalah satu menit terlalu lama," kata Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan.

Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan bergabung dengan Biden pada pertemuan itu, kata Gedung Putih.

Griner, peraih medali emas Olimpiade dua kali dan bintang Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita (WNBA), dijatuhi hukuman sembilan tahun di penjara Rusia atas tuduhan narkoba pada 4 Agustus, sebuah putusan yang disebut Biden "tidak dapat diterima".

Amerika Serikat pada akhir Juli mengatakan telah mengajukan "tawaran substansial" untuk mengamankan pembebasan kedua orang Amerika itu.

Bulan lalu, kementerian luar negeri Rusia mengatakan pihaknya terlibat dalam "diplomasi diam-diam" dengan Amerika Serikat tentang potensi pertukaran tahanan yang dapat mencakup Griner dan Whelan.

Tetapi ada beberapa perkembangan publik tentang masalah ini selama beberapa minggu terakhir.

Washington telah menawarkan untuk menukar pedagang senjata Rusia Viktor Bout dengan Griner dan Whelan, sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Reuters. "Tawaran substansial ada di meja dan mereka harus menerimanya," kata Jean-Pierre.

Whelan, yang memegang paspor Amerika, Inggris, Kanada, dan Irlandia, pada tahun 2020 dijatuhi hukuman 16 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah karena mata-mata. Dia membantah tuduhan itu.

Griner, yang telah diberi resep ganja medis di Amerika Serikat untuk menghilangkan rasa sakit akibat cedera kronis, ditangkap di bandara Sheremetyevo Moskow pada Februari dengan selongsong vape berisi minyak hashish di bagasinya.

Ganja ilegal di Rusia untuk tujuan pengobatan dan rekreasi.

FOLLOW US