• News

Sepuluh Tewas dalam Serangan Udara di Wilayah Tigray Ethiopia

Yati Maulana | Rabu, 14/09/2022 17:01 WIB
Sepuluh Tewas dalam Serangan Udara di Wilayah Tigray Ethiopia Peta Tigray, Ethiopia

JAKARTA - Sedikitnya 10 orang tewas pada Rabu dalam serangan udara hari kedua terhadap Mekelle, ibu kota wilayah Tigray utara Ethiopia, kata seorang pejabat rumah sakit.

Pasukan Tigrayan telah memerangi militer Ethiopia dan sekutunya sejak akhir tahun 2020 dengan gencatan senjata awal tahun ini yang gagal bulan lalu saat pertempuran berkobar lagi.

Lima dari korban meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Rujukan Ayder Mekelle, kata CEO rumah sakit, Kibrom Gebreselassie. Yang lainnya tewas di lokasi serangan pesawat tak berawak di lingkungan Midre Genet, kata Kibrom, mengutip koordinator darurat kota.

Juru bicara militer Ethiopia Kolonel Getnet Adane dan juru bicara pemerintah Legesse Tulu tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), yang memerintah Tigray, mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya siap untuk gencatan senjata lebih lanjut dan akan menerima proses perdamaian yang dipimpin Uni Afrika. Pemerintah Ethiopia belum menanggapi tawaran tersebut.

Seorang ahli bedah di Ayder, Fasika Amdeslasie, mengatakan sebagian besar korban Rabu terkena serangan kedua setelah orang-orang berkumpul untuk membantu korban serangan pertama.

Kibrom mengatakan rumah sakit sedang berjuang untuk menyelamatkan yang terluka karena kekurangan pasokan yang disebabkan oleh perang selama hampir dua tahun.

"Tidak ada oksigen untuk operasi. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Apakah saya harus kehilangan setiap korban yang bisa diselamatkan karena tidak ada oksigen atau obat-obatan?" dia berkata.

Pada hari Selasa, satu orang terluka ketika serangan udara menghantam Universitas Mekelle dan sebuah TV lokal, kata stasiun dan seorang pejabat rumah sakit.

Konflik tersebut telah menewaskan ribuan orang, mencabut puluhan ribu orang, menghancurkan infrastruktur, dan memperburuk kelaparan di wilayah yang sudah miskin itu.

FOLLOW US